Olehkarena itu para ulama membagi Al-Qur’an menjadi dua bagian, yaitu : Makkiyah dan Madaniyah. Makkiyah adalah wahyu (surat dan ayat) yang diturunkan kepada Nabi Muhamamd SAW sebelum berhijrah ke Madinah, yaitu 12 tahun 5 bulan 13 hari. Yakni dari 17 Ramadhan tahun 41 dari Milad hingga awal Rabi’ul awwal tahun 54 dari Milad Nabi.
Apakah kamu sedang belajar bahasa Arab? Pada materi lanjutan ini, kamu akan belajar mengenal sebutan jenis surat atau ayat dalam Al-Quran. Di dalam ajaran Islam, surat atau ayat Al-Quran memiliki karakteristiknya sendiri-sendiri yaitu Makkiyah dan Madaniyah. Mungkin di tahap ini, kamu masih merasa bingung membedakan bagaimana surat Makkiyah dan Madaniyah di dalam Al-Quran. Nah, artikel Lister kali ini akan membahas mengenai pengertian, ciri-ciri, dan contoh surat yang Makkiyah dan Madaniyah yang perlu kamu tahu! Definisi Makkiyah dan Madaniyah Makkiyah adalah ayat-ayat yang di turunkan di Makah, sedangkan Madaniyah adalah ayat-ayat yang di turunkan di Madinah. Dalam pengertian lain, Makkiyah merupakan ayat atau surat yang di turunkan sebelum Nabi hijrah, sedangkan Madaniyah adalah ayat atau surat yang di turunkan setelah Nabi hijrah. Ciri-Ciri Makkiyah dan Madaniyah Melansir dari laman begini karakteristik dari surat Makkiyah dan Madaniyah dari Ahmad Fuad Effendy dalam bukunya berjudul, Sudahkah Kita Mengenal al-Quran? Ciri-ciri surat dengan sebutan Makiyyah memiliki karakteristik sebagai berikut Ayat yang jika dibaca, maka disunnahkan kepada pembaca dan pendengarnya untuk melakukan sujud ayat SajdahKata kallaa disebut 33 kaliFrasa yaa ayyuha an-naas dan sebaliknya, tidak ada yaa ayyuha alladziina aamanu kecuali surah al-HajKisah nabi-nabi dan umat-umat terdahulu kecuali surah al-BaqarahKisah Nabi Adam AS dan Iblis kecuali surah al-BaqarahPembukaan surah berupa huruf-huruf lepas, seperti qaf, shad, alif-lam-mim-ra, alif-lam-mim kecuali surah al-Baqarah dan surah Ali ImranAyat dan surahnya pendek-pendekUngkapannya keras, cenderung puitis, menyentuh hatiBanyak terdapat kesamaan bunyiBanyak menggunakan huruf qasam sumpahBanyak kecaman kepada kaum musyrikPenekanan pada dasar-dasar keimanan kepada Allah dan Hari Akhir, serta penggambaran surga dan nerakaBanyak tuntunan mengenai akhlaq al-karimah akhlak yang baik Adapun ciri-ciri surat madaniyah adalah sebagai berikut ini Izin untuk perang dan hukum-hukumnyaRincian hukum tentang hudud, ibadah, undang-undang sipil, sosial, dan hubungan antar-negaraPenyebutan tentang kaum munafik kecuali surah al-AnkabutPenyebutan tentang ahli kitabAyat dan surahnya tenang, cenderung prosais, yang ditujunya adalah akal pikiranBanyak mengemukakan bukti dan argumentasi mengenai kebenaran-kebenaran agama. Contoh Ayat/Surat Makkiyah dan Madaniyah Jika kamu masih bingung membedakan jenis-jenis surat Makkiyah dan Madaniyah, di bawah ini adalah ayat dan surat dalam Al-Quran yang memiliki karakteristik makkiyah dan madaniyah. Ayat Makiyyah Metode penyampaian pada mayoritas ayat-ayat makkiyyah itu tegas, dan seruannya juga kuat, karena kebanyakan orang-orang yang diseru dengan ayat-ayat makkiyyah ini adalah tipe orang-orang yang berpaling dari kebenaran dan sombong, maka tentunya tidak layak bagi mereka melainkan dengan metode penyampaian dan seruannya yang kuat. Contoh QS AL-QAMAR Ayat Madaniyah Sedangkan ayat-ayat madaniyyah, maka kebanyakan metode penyampaian di dalam ayat-ayat tersebut adalah lembut dan seruannya mudah, karena kebanyakan orang-orang yang diseru dengan ayat-ayat madaniyyah adalah tipe orang-orang yang tunduk dan menerima kebenaran. Silakan baca surat Al-Maidah. Contoh QS AL MAIDAH
a Dapat membantu mempermudah dalam menjelaskan ayat al-Qur’an, dikarenakan makiyah dan madaniyah terkait dengan situasi dan kondisi masyarakat saat itu ketika ayat-ayat al Qur’an diturunkan. b) Melalui gaya bahasa yang berbeda pada ayat makiyah dan madaniyah akan membatu dalam memahami ayat al Qur’an, sekaligus memberikan indikasi 100% found this document useful 1 vote1K views16 pagesCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?100% found this document useful 1 vote1K views16 pagesMakalah - Ayat MAkiyah Dan MadaniyahJump to Page You are on page 1of 16 You're Reading a Free Preview Pages 6 to 14 are not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime.
SuratMakiyah dan Madaniyah. Judul-juduldari semua al-qur'an mengisyaratkan adanya notasi apakah surat itu diwahyukan pada masa mekkah atau madinah. Meskipun pemisahan historis ini sering dikaitkan dengan perbedaan sifat nabi dan karakter muslim di kedua tempat itu, ia juga mengandung prinsip vital untuk memahami kronologi revalasi.
- Surah-surah dalam Al-Quran dibedakan menjadi 2 berdasarkan tempat turunnya, yakni surah Makkiyah dan surah Madaniyah. Sesuai namanya, surah Makkiyah adalah surah yang diturunkan Makkah, sedangkan surah Madaniyah adalah surah yang diturunkan di Madinah. Lantas, apa ciri-ciri dan perbedaan kedua jenis surah tersebut?Dikutip dari laman MUI Online, meskipun disebut surah Makkiyah, tidak berarti seluruh ayat pada surah tersebut turun di Makkah. Begitu pula dengan surah Madaniyah, tidak berarti keseluruhan ayat pada surah tersebut turun di Madinah. Penyebutan di atas didasarkan pada mayoritas turunnya ayat dalam surah-surah tersebut. Artinya, sebagian besar ayat-ayat surah Makkiyah diturunkan selama periode Makkah. Demikian juga umum, penurunan Al-Quran berlangsung secara berangsur-angsur selama 23 tahun. Para ulama membagi masa turunnya Al-Quran menjadi dua periode, yakni periode Mekkah dan periode Madinah. Periode Mekkah berlangsung selama 13 tahun masa kenabian Rasulullah SAW. Surah-surah yang turun pada dalam waktu 13 tahun awal Nabi Muhammad menerima wahyu pertama di gua Hira tergolong surah Makkiyah. Sementara itu, periode Madinah dimulai sejak peristiwa hijrah berlangsung selama 10 tahun. Setelah hijrah, surah-surah yang turun pada kurun waktu itu disebut surah Madaniyah. Ciri dan Perbedaan Surat Makkiyah dan Madaniyah Untuk mengetahui perbedaan surah Makkiyah dan Madaniyah, perlu diketahui ciri-ciri kedua jenis surah umum, surah Makkiyah terdiri dari ayat-ayat yang pendek serta menjelaskan tentang akidah dan keimanan. Sementara itu, surah Madaniyah membahas tentang muamalah dan perkara Surah Makkiyah dalam Al-Quran Ciri-ciri surah Makkiyah di antaranya adalah sebagai berikut Surah Makkiyah didominasi oleh ayat-ayat pendek. Surah Makkiyah didominasi oleh pembahasan mengenai masalah akidah. Setiap surah yang di dalamnya mengandung ayat sajdah adalah surah Makkiyah. Setiap surah di dalamnya dinyatakan lafal "Kallâ" adalah surah Makkiyah. Lafal itu dinyatakan sebanyak 33 kali dalam 15 surah. Setiap surah yang didahului dengan panggilan "Yâ Ayyuhâ an-Nâs" Wahai Manusia atau "Yâ Banî Adam" Wahai Anak Adam. Setiap surah yang diawali dengan "Fawatih as-suwar" adalah surah Makkiyah. Setiap surah yang mengandung kisah-kisah Nabi dan umat terdahulu, kecuali kisah Adam dan Iblis yang disebutkan dalam surah Al-Baqarah adalah Makkiyah. Baca juga Apa 4 Fungsi Hadis terhadap Al-Quran dan Contoh Penerapannya Dalil-Hadis Bulan Muharram di Al Quran & Keutamaan Puasa Muharam Ciri-ciri surah Madaniyah dalam Al-Quran Berikut ini ciri-ciri surah Madaniyah dalam Al-Quran. Surah Madaniyyah didominasi oleh ayat-ayat yang panjang; Surah Madaniyah didominasi oleh pembahasan mengenai masalah sosial kemasyarakatan dan hukum; Lazimnya didahului dengan panggilan "Yâ Ayyuhâ al-Ladzîna Amanû" Wahai orang-orang yang beriman, kecuali pada tujuh tempat, antara lain Surah Al-Baqarah ayat 21 Surah An-Nisâ ayat 1 Surah Al-Hujurât ayat 13 Surah Al-Baqarah ayat 168 Surah An-Nisâ ayat 133 Surah Al-Hajj ayat 1. Pada ayat tersebut digunakan panggilan "Yâ Ayyuhâ an-Nâs" Wahai Manusia; Surah-surah Madaniyah menyebutkan tentang orang-orang munafik, kecuali surah Al-Ankabut. Dikutip dari buku Ulumul Quran 2011 yang ditulis Ahmad Izzan, cara mengidentifikasi ayat-ayat Makkiyah dan Madaniyah dalam Al-Quran tidaklah mudah. Ulama tafsir berusaha melakukan identifikasi dengan dua cara, yakni riwayat dan analogi hasil ijtihad qiyas al-ijtihad. Pertama, cara mengidentifikasinya didapatkan dari informasi para sahabat yang mengatakan tentang turunnya ayat-ayat atau riwayat tabiin yang mendengar langsung dari sahabat mengenai turunnya ayat-ayat Al-Quran tersebut. Kedua, tidak setiap ayat memiliki riwayat asbabun nuzul atau kejelasan tempat turunnya sehingga cara yang bisa ditempuh adalah memperhatikan ciri-ciri ayat Makkiyah atau Madaniyah pada ayat tertentu sebagaimana terlihat dalam ciri-ciri surah Makkiyah dan Madaniyah di atas. - Sosial Budaya Kontributor Nurul AzizahPenulis Nurul AzizahEditor Abdul Hadi
Ayatmakiyah dan Madaniyah. zilfaroni April 18, 2012. Kata al-makki berasal dari “Mekah” dan al-madani berasal dari kata “Madinah”. Kedua kata tersebut telah dimasuki “ya” nisbah sehingga menjadi al-makkiy atau al-makkiyah dan al-madaniy atau al-madaniyah.[1] Secara harfiah, al-makki atau al-makkiyah berarti “yang bersifat Mekah
Makalah Makkiyah dan Madaniyah Studi Al-QuranMakalah Makkiyah dan Madaniyah Studi Al-Quransayyidah aliyahRezky Maulana AkbarOleh Nur Hamidah G94217196 Rezky Maulana Akbar G94217201 Sayyidah Aliyah G94217206 Dosen Pembimbing Mochammad Andre Agustianto, Lc, MH. FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM JURUSAN EKONOMI SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL SURABAYA 2017/2018
Melaluipemaparan pada bab sebelumnya maka pada bab III penulis akan mengambl sebuah kesimpulan untuk melengkapi makalah ini. Kita dapat simpulkan bahwasnnya surat-surat Makkiyah adalah surat-surat yang turun sebelum adanya hijrah, namun ada beberapa ayat di dalam surat-surat Madaniyah yang termasuk ayat Makkiyah. Al-Qur'an merupakan kitab suci umat Islam yang jadi pedoman hidup bagi manusia untuk hidup di dunia. Ayat-ayat Al-Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW yang kemudian disebarkan ke umatnya. Al-Quran diturunkan kepada Nabi SAW secara berangsur-angsur kurang lebih selama 23 tahun. Secara umum, Al-Qur'an diturunkan di dua kota yaitu kota Mekkah dan kota Madinah. baca juga pengertian Al-Qur'an Para ulama kemudian membedakan surat dalam Al-Qur'an menjadi dua, yaitu surat yang masuk golongan surat Makkiyah serta surat yang masuk dalam golongan surat Madaniyah. Istilah Makkiyah diambil dari kata Mekkah, merujuk pada kota Mekkah. Sedangkan istilah Madaniyah diambil dari kata Madinah, merujuk pada kota Medinah. Secara umum surat Makkiyah diturunkan sebelum Rasulullah SAW hijrah, sedangkan surat Madaniyah diturunkan sesuah Rasulullah SAW hijrah. Namun kedua golongan itu tidak hanya dibedakan dari waktu turunnya ayat saja. Ada beberapa perbedaan mencolok antara surat yang masuk kategori Makkiyah dan Madaniyah, mulai dari isi kandungan ayat hingga gaya bahasa yang digunakan. Terdapat ilmu Makki dan ilmu Madani yang digunakan untuk membahas bagian-bagian dari Al-Qur'an itu sendiri, mulai dari makna, tema ayat hingga kalimat yang digunakan. Berikut akan ditampilkan info Islami mengenai pengertian Makkiyah dan Madaniyah beserta ciri-cirinya dan perbedannya didasarkan pada bebarapa aspek. Pengertian Makkiyah dan Madaniyah Surat Makkiyah Surat Makkiyah merupakan surat yang ayat-ayatnya diturunkan kepada Rasulullah SAW sebelum hijrah ke Madinah atau di kota Mekkah. Surat yang termasuk dalam kategori Makkiyah diturunkan selama 12 tahun 5 bulan 13 hari, dimulai pada 17 Ramadhan saat Nabi Muhammad berusia 40 tahun. Biasanya surat Makkiyah ayatnya termasuk pendek sehingga umumnya surat pendek Al-Qur'an juz 30 tergolong surat Makkiyah. Ciri Ciri Surat Makkiyah Ayat-ayat pada surah Makkiyah tergolong pendek Gaya bahasa dan kalimat dalam ayat surat Makkiyah cenderung kuat dan keras. Susunan ayat pada surat Makkiyah jelas Umumnya akhir ayat surat Makkiyah menggunakan sajak Surat Makkiyah mengandung kata 'Ya ayyuhan nas' Banyak mengajarkan ajaran tauhid dan akidah serta perintah dan beribadah pada Allah SWT Banyak membahas mengenai hari kiamat, hari kebangkitan dan hari pembalasan beserta gambar surga dan neraka. Banyak bercerita tentang Nabi dan umat-umat terdahulu Mengandung dasar umum bagi perundang-undangan dan akhlak mulia dalam suatu masyarakat. Surat Madaniyah Surat madaniyah merupakan surat yang ayat-ayatnya diturunkan kepada Rasulullah SAW sesudah hijrah ke Madinah atau diturunkan di kota Madinah. Sebuah surat bisa saja sebagian ayatnya termasuk dalam kategori Madaniyah dan sebagian lain masuk dalam kategori Makkiyah. Umumnya ayat pada surat Madaniyah termasuk agak panjang. Ciri Ciri Surat Madaniyah Ayat-ayat pada surah Madaniyah tergolong panjang Gaya bahasa dan kalimat dalam ayat surat Makkiyah cenderung agak lembut. Surat Madaniyah mengandung kata 'Ya ayuhhal ladzina amanu' Tiap surat Madaniyah berisi tentang kewajiban. Banyak mengandung tentang penjelasan ibadah, muamalah, warisan, jihad dan hukum perundang-undangan. Banyak mengandung seruan pada ahli kitab dari Yahudi dan Nasrani untuk masuk Islam dan penjelasan mengenai penyimpangan terhadap kitab-kitab Allah. Perbedaan Surat Makkiyah dan Madaniyah Perbedaan waktu diturunkannya ayat Surah Makkiyah diturunkan sebelum Nabi Muhammad hijrah ke Madinah, sedangkan surah Madaniyah diturunkan setelah Nabi Muhammad hijrah ke Madinah. Perbedaan tempat diturunkannya ayat Surat Makkiyah umumnya diturunkan di kota Mekkah yang meliputi Mina, Arafah dan Hudaybiyah, sedangkan surat Madaniyah umumnya diturunkan di kota Madinah meliputi Badar dan Uhud. Perbedaan jumlah ayat Surat Makkiyah umumnya memiliki jumlah ayat yang cenderung pendek, sedangkan surat Madaniyah umumnya memiliki jumlah ayat yang cenderung agak panjang. Perbedaan tema surat Surat Makkiyah umumnya berisi tentang tauhid dan akidah, sedangkan surat Madaniyah umumnya berisi tentang penjelasan ibadah dan muamalah. Perbedaan gaya bahasa Ayat-ayat pada surat Makkiyah umumnya menggunakan kalimat yang kuat dan keras, sedangkan ayat-ayat pada surat Madaniyah umumnya menggunakan kalimat yang agak lembut dan mudah dicerna. Perbedaan seruan yang disampaikan Surat Makkiyah umumnya ditujukan pada penduduk kota Mekkah, sedangkan surat Madaniyah umumnya diturunkan pada penduduk kota Madinah. Itulah info Islami mengenai pengertian, ciri-ciri serta perbedaan Makkiyah dan Madaniyah yang didasarkan pada beberapa aspek mulai dari waktu dan tempat diturunkannya ayat, jumlah ayat, gaya bahasa hingga tema yang dibahas. Sekian info kali ini, mohon maaf jika ada kesalahan. Semoga bisa bermanfaat bagi kaum muslim pembaca. Mengetahuisurat Madaniyah dan Makiyah merupakan salah satu bidang ilmu Al-Qur’an yang penting karena di dalamnya terdapat beberapa manfaat, diantaranya : - Bukti ketinggian bahasa Al-Qur’an. Di dalam Al-Qur’an ALLAH Ta’ala mengajak bicara setiap kaum sesuai keadaan mereka baik dengan penyampaian yang keras maupun lembut. Jakarta - Dalam Al Quran sering dijumpai adanya surat Makkiyah dan Madaniyah. Apa itu surat madaniyah?Secara umum, Makkiyah al-makkiyah diartikan berasal dari kata Mekkah. Sedangkan Madaniyah al-madaniyah berasal dari Madinnah. Secara harfiah, Makkiyah berarti surat atau ayat yang diturunkan di Mekkah. Sedangkan, Madaniyah adalah surat atau ayat yang diturunkan di ulama sebagaimana dijelaskan Jalaludin as-Suyuthi dalam bukunya Mengenal Surat Makkiyah dan Madaniyah, mendefinisikan al-Madani ke dalam tiga istilah. Pertama, al-Madani adalah ayat atau surat yang diturunkan setelah hijrah, baik yang turun di Mekkah atau di Madinah, turun pada tahun futuh Makkah atau tahun terjadinya Haji Wada', atau dalam salah satu berpergian Nabi SAW. Kedua, al-Madani adalah sesuatu yang diturunkan di Madinah. Berdasarkan definisi ini, ada posisi ayat atau surat yang berada di tengah. Artinya, apa yang diturunkan pada Nabi SAW saat bepergian di luar Mekkah dan Madinah maka tidak dapat disebut surat Makki atau al-Madani adalah sesuatu ayat atau surat yang ditujukan untuk penduduk Madinah. Al-Qadhi Abu Bakar dalam kitabnya al-Intishar mengatakan, untuk mengetahui al-Makki dan al-Madani dikembalikan pada hafalan sahabat dan tabiin. Tidak ada suatu perkataan dari Nabi SAW tentang hal sebuah riwayat Imam Bukhari disebutkan bahwa Ibnu Mas'ud ra. berkata, "Demi Allah, tiada Tuhan selain Dia, tidak ada satu ayat pun dari kitab Allah Ta'alaa kecuali saya mengetahui kepada siapa ayat itu turun dan di mana ia turun."Syaikh Manna Al-Qaththan dalam bukunya Pengantar Studi Ilmu Al Quran menjelaskan, penamaan surat Madaniyah dan Makkiyah didasarkan menurut sebagian besar ayat-ayat yang terkandung di dalamnya. Dalam sebuah surat tidak seluruh ayat didalamnya adalah surat Madaniyah atau sebaliknya. Sebab, terkadang pada beberapa surat Madaniyah terdapat ayat-ayat satu contoh ayat-ayat Makkiyah dalam surat Madaniyah adalah ayat 30 surat Al-Anfal. Allah SWT berfirmanوَاِذْ يَمْكُرُ بِكَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لِيُثْبِتُوْكَ اَوْ يَقْتُلُوْكَ اَوْ يُخْرِجُوْكَۗ وَيَمْكُرُوْنَ وَيَمْكُرُ اللّٰهُ ۗوَاللّٰهُ خَيْرُ الْمَاكِرِيْنَ - ٣٠Artinya "Dan ingatlah, ketika orang-orang kafir Quraisy memikirkan tipu daya terhadapmu Muhammad untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka membuat tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Allah adalah sebaik-baik pembalas tipu daya." QS. Al-Anfal 30Banyak ulama mengatakan ayat tersebut termasuk ayat yang dikecualikan. Muqatil mengatakan, ayat tersebut diturunkan di Mekkah, zhahirnya menunjukkan demikian. Sebab, ia menerangkan tentang apa yang dilakukan oleh orang-orang musyrik di Darun Nadwah ketika merencanakan kejahatan terhadap Rasulullah SAW sebelum surat madaniyahDikutip dari Ulumul Qur'an Prinsip-Prinsip dalam Pengkajian Ilmu Tafsir Al-Qur'an oleh Badrudin berikut ciri-ciri surat madaniyah1. Mengandung ketentuan-ketentuan fara'id dan had2. Mengandung sindiran-sindiran terhadap kaum munafik, kecuali surat Al-Ankabut3. Mengandung uraian tentang perdebatan dengan Ahli Kitab4. Ayat-ayatnya panjang-panjang5. Mayoritas isinya merupakan pembahasan tentang hukum-hukum Islam serta ketentuan-ketentuan yang harus ditaati umat surat madaniyahAda 20 surat yang tergolong Madaniyah. Berikut daftarnya1. Al Baqarah2. Ali Imran3. An-Nisaa'4. Al-Maa'idah5. Al-Anfal6. At-Taubah7. An-Nur8. Al-Ahzab9. Muhammad10. Al-Fath11. Al Hujurat12. Al-Hadid13. Al-Mujadilah14. Al-Hasyr15. Al-Mumtahanah16. Al-Jumu'ah17. Al-Munafiqun18. Ath-Thalaq19. At-Tahrim20. An-NashrSelain 20 surat di atas, terdapat 12 surat yang diperselisihkan antara madaniyah atau makkiyah. Surat-surat tersebut antara lain1. Al-Fatihah2. Ar-Ra'd3. Ar-Rahman4. Ash-Shaff5. At-Taghabun6. At-Tahfif Al-Muthaffifin7. Al-Qadr8. Al-Bayyinah9. Al-Zalzalah10. Al-Ikhlas11. Al-Falaq12. An-Nas,Itulah daftar surat madaniyah sedangkan 82 surat lainnya tergolong surat makkiyah. row/row QoAUC.
  • dml37w6xlq.pages.dev/506
  • dml37w6xlq.pages.dev/586
  • dml37w6xlq.pages.dev/363
  • dml37w6xlq.pages.dev/576
  • dml37w6xlq.pages.dev/81
  • dml37w6xlq.pages.dev/97
  • dml37w6xlq.pages.dev/531
  • dml37w6xlq.pages.dev/181
  • makalah ayat makiyah dan madaniyah