Kesalahantersebut antara lain: penerapan kaidah ejaan, penyusunan kalimat, pembentukan kata, pemilihan kata (diksi) dan penalaran. Analisis kesalahan penulisan karya ilmiah tersebut penulis fokuskan pada analisis kesalahan diksi, misalnya pemilihan kata mana pada sebuah kalimat Pelajaran yang mana sudah saya jelaskan keluar dalam ujian.
Kamu sebagai pelajar pasti sering membuat suatu artikel, makalah, dan cerita bukan? Entah itu dari tugas sekolah atau memang kamu memiliki hobi menulis. Menulis memang bisa menjadi suatu hal yang menyenangkan karena kamu dapat menuangkan isi pikiran. Namun, kamu juga harus memperhatikan beberapa unsur dalam menulis. Untuk dapat menguasai unsur yang diperlukan, dibutuhkan pendalaman dan banyak belajar. Unsur yang perlu diperhatikan terdiri dari kata baku, ejaan penulisan, kalimat efektif, hingga paragraf yang padu. Sekarang, sudah ada web yang menyediakan jasa untuk membantu kamu dalam memperbaiki penulisan. Hanya perlu memasukkan tulisan dan kamu akan diberi tahu tulisan yang salah beserta perbaikannya. So, ini dia rekomendasi web untuk memperbaiki ejaan tulisan yang wajib diketahui pelajar! 1. adalah laman penyuntingan atau edit secara online. Berdasar pada ilmu linguistik dan sistem informasi, pengguna dapat memperbaiki kesalahan dalam penulisan bahasa Indonesia secara tersistem. Tak perlu takut, web ini sudah berpedoman pada PUEBI yaitu Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia. Karena itu, kamu tidak perlu takut jika masih akan ada kesalahan pengejaan atau lain hal. Web bertujuan untuk mengembangkan model penggunaan bhasa Indonesia yang benar melalui teknologi. Sistem ini sudah berpedoman pada PUEBI dan KBBI untuk memperbaiki kata tidak baku menjadi kata baku, serta memperbaiki ejaan yang salah. Founder dari juga merupakan seorang dosen linguistic sehingga web ini juga dapat dipercaya dalam memperbaiki tulisan kamu. Cara menggunakannya sangat mudah kamu dapat pergi ke google kemudian cari Setelah itu, kamu akan masuk ke halaman web. Di halaman web berisi penjelasan mengenai web ini, dan ada pilihan pelajari atau coba sekarang. Pilih yang coba sekarang. Kemudian akan ada tempat untuk menaruh tulisan. Masukkan tulisan yang ingin kamu perbaiki dan klik perbaiki ejaan. Perbaikan akan muncul setelahnya. 2. Typograp Memiliki fungsi yang sama seperti typograp akan membantu kamu dalam memperbaiki tulisan dalam bahasa Indonesia. Typograp juga berpedoman pada PUEBI dan KBBI untuk memperbaiki penulisan yang salah. Typograp dapat diakses oleh siapa saja dan secara gratis, memang tujuan dari pembuatan typograp ini adalah menyediakan layanan penulisan profesional secara gratis untuk memudahkan kamu. Perbedaan typograp dengan terdapat pada penyediaan fiturnya. Typograp memiliki berbagai fitur yang berguna untuk memperbaiki tulisan kamu. Fitur yang bisa diakses secara gratis terdapat fitur artikel rewrite, typo checker, dan kamus IDN. Setiap fitur memiliki kegunaan tersendiri, contohnya artikel rewrite akan membantu kamu menulis ulang artikel dengan kata atau kalimat yang lebih baik dan efektif. Cara menggunakan typograp cukup mudah, kamu bisa cari di internet kemudian kamu akan masuk ke dalam halaman typograp. Setelah itu pilih layanan yang mau digunakan. Jika ingin mengecek kesalahan penulisan atau ejaan pilihlah typo checker. Jika ingin membuat artikel dengan kata dan kalimat lebih baik pilihlah artikel rewrite. Terdapat pula kamus IDN untuk melihat kata dalam kamus Indonesia. 3. KBBI Kemdikbud KBBI Kemdikbud merupakan situs resmi untuk pencarian kata dalam KBBI atau Kamus Besar Bahasa Indonesia. Situs ini sendiri dikelola oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan bahasa Indonesia. Web ini dibuat dengan tujuan unuk memberi akses informasi secara luas kepada masyarakat Indonesia serta memberi fasilita pada masyarakat untuk mengembangkan pengetahuan akan kosakata bahasa Indonesia. Cukup berbeda dengan kedua web sebelumnya, dalam KBBI Kemdikbud kamu hanya dapat mencari kosakata yang ingin kamu ketahui artinya atau mencari kata baku dan tidak baku. Web ini juga dikelola langsung oleh pemerintah Indonesia, sehingga kebenarannya tidak perlu kamu ragukan lagi. Web ini seperti KBBI namun secara online. Web ini diperbarui secara rutin, sehingga kosakatanya juga semakin lengkap. Cara penggunaan KBBI Kemdikbud juga sangat mudah dan tentunya gratis. Kamu dapat membuka internet dan mencari Setelah terbuka pada halaman utama web, akan langsung tersedia tempat untuk mencari kata. Masukkan kata yang ingin kamu ketahui, maka kata tersebut akan langsung muncul arti beserta sinonim atau kata yang baku. Aplikasinya pun juga bisa didapatikan di smartphone. Itu dia beberapa rekomendasi web untuk memperbaiki ejaan tulisan. Selain memudahkan pengerjaan tugas, web ini dapat kamu manfaatkan sebagai sarana belajar dan mengembangkan diri. Selagi memperbaiki penulisan, pelajarilah letak kesalahan tulisan kamu, sehingga di kemudian hari tidak ada lagi kesalahan penulisan. Hal ini menjadi bukti bahwa ada banyak sarana atau media yang dapat kamu manfaatkan untuk belajar. Sehingga tidak ada lagi kata malas yang menghambat proses belajar. Sebagai seorang pelajar, semangat belajar harus selalu ada dalam diri kamu. Manfaatkanlah berbagai media di sekitar kamu seperti internet untuk membangun semangat belajar. Semangat selalu pelajar Indonesia!
Kali ini admin akan membagikan contoh soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) SMP indikator soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dalam soal. Semoga contoh soal yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari contoh soal terbaru seputar UNBK bahasa Indonesia di tingkat SMP.
Teks yang baik adalah teks yang disusun dengan menggunakan kaidah bahasa yang benar. Dalam bahasa Indonesia, kaidah bahasa yang benar tertuang dalam kaidah ejaan yang disempurnakan EYD. Ejaan yang disempurnakan memuat kaidah-kaidah bahasa Indonesia, seperti penulisan huruf, penulisan kata, penulisan tanda baca, dan penulisan unsur serapan. Penulisan huruf berkaitan dengan aturan penulisan nama diri, nama jenis, nama sebutan, dan huruf pada lambang bilangan. Penulisan kata berkaitan dengan aturan penulisan kata baku, kata depan, kata ulang, gabungan kata dan bentuk singkatan/akronim. Penggunaan tanda-tanda baca dan aturan penyerapan kata asing yang menjadi kosakata bahasa Indonesia. EYD ini hendaknya menjadi acuan/patokan dalam berbahasa Indonesia agar tidak terjadi kesalahan. Berikut ini adalah beberapa contoh aturan penggunaan tanda baca. Pemakaian Huruf Kapital atau Huruf Besar 1. Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat. Misalnya Dia mengantuk. Kita harus bekerja keras. Apa maksudnya? Pekerjaan itu belum selesai. 2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung. Misalnya Adik bertanya, “Kapan kita pulang?” Bapak menasihatkan, “Berhati-hatilah, Nak!” “Kemarin Engkau terlambat,” katanya. “Besok pagi,” kataibu,” dia akan be– rangkat.” 3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan. Misalnya Allah, Yang Maha Kuasa Yang Maha Pengasih, Alkitab, Quran, Weda, Islam, Kristen Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya. Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri rahmat. 4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang. Misalnya Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam Syaii, Nabi Ibrahim. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang tidak diikuti nama orang. Misalnya Dia baru saja diangkat menjadi sultan. Tahun ini ia pergi naik haji. 5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo, Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara, Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian, Gubernur Irian Jaya. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang tidak diikuti nama orang, nama instansi, atau nama tempat. Misalnya Siapakah gubernur yang baru saja dilantik itu? Kemarin Brigadir Jenderal Ahmad dilantik menjadi mayor jenderal. 6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang. Misalnya Ampere, Amir Hamzah, Dewi Sartika, Halim Perdanakusumah, Wage Rudolf Supratman Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang yang digunakan sebagai nama jenis, atau satuan ukuran. Misalnya mesin diesel, 10 volt, 5 ampere 7. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Misalnya bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan. Misalnya mengindonesiakan kata asing, keinggris-inggrisan 8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peris- tiwa sejarah. Misalnya tahun Hijriyah, tarikh Masehi, bulan Agustus, bulan Maulid, hari Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Pe– rang Candu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama. Misalnya Soekarna dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Perlombaan senjata membawa risiko pecahnya perang dunia. 9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geograi. Misalnya Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Baris– an, Cirebon, Danau Toba, Dataran Tinggi Dieng, Gunung Semeru, Jalan Dipone- goro, Jazirah Arab, Kali Brantas, Lembah Baliem, Ngarai Sianok, Pegunungan Jayawijaya, Selat Lombok, Tanjung Ha- rapan, Teluk Benggala, Terusan Suez Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama nama geograi yang tidak menjadi unsur nama diri. Misalnya berlayar ke teluk, mandi di kali, me– nyeberangi selat, pergi ke arah tenggara 10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan. Misalnya Republik Indonesia; Majelis Per– musyawaratan Rakyat; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak; Keputusan Presiden Republik Indonesia, Nomor 57, Tahun 1972 Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata yang bukan nama resmi negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi. Misalnya menjadi sebuah republik, beberapa badan hukum, kerja sama antara pemerintah dan rakyat, menurut undang-undang yang berlaku. 11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemer- intah, dan ketatanegaraan dan dokumen resmi. Misalnya Peserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Rancangan Undang- Undang Kepegawaian. 12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata termasuk semua unsur kata ulang sempurna di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal. Misalnya Saya telah membaca buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma. Bacalah majalah Bahasa dan Sastra. Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan. Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”. 13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan. Misalnya Dr. doktor Prof. profesor master of art Tn. tuan sarjana ekonomi Ny. nyonya sarjana hukum Sdr. saudara sarjana sastra 14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kaka, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya “Kapan Bapak berangkat?” tanya Harto. Besok Paman akan datang Adik bertanya, “Itu apa, Bu?” Mereka pergi ke rumah Pak Camat. Surat Saudara sudah saya terima. Para ibu mengunjungi Ibu Hasan. “Silakan duduk, Dik!” kata Ucok. Huruf kapital tidak dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang tidak dipakai dalam penyapaan dan pengacuan. Misalnya Kita harus menghormati bapak dan ibu kita. Semua kakak dan adik saya sudah ber– keluarga. 15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda. Misalnya Sudahkah Anda Tahu? Surat Anda telah kami terima. Pengguanaan Tanda Koma 1. Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan. Misalnya Saya membeli kertas, pena, dan tinta. Surat biasa, surat kilat, ataupun surat khusus memerlukan perangko. Satu, dua, ... tiga! 2. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului oleh kata seperti `tetapi` atau `melainkan`. Misalnya Saya ingin datang, tetapi hari hujan. Didi bukan anak saya, melainkan anak Pak Kasim. 3. A. Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimatnya. Misalnya Kalau hari hujan, saya tidak akan datang. Karena sibuk, ia lupa akan janjinya. B. Tanda koma tidak dipakai untuk memisah- kan anak kalimat dari induk kalimatnya jika anak kalimat itu mengiringi induk kalimat. Misalnya Saya tidak akan datang kalau hari hujan. Dia lupa akan janjinya karena sibuk. Dia tahu bahwa soal itu penting. 4. Tanda koma dipakai di belakang kata atau ungkapan penghubung antarkalimat yang terdapat pada awal kalimat. Termasuk di dalamnya `oleh karena itu`, `jadi`, `lagi pula`, `meskipun begitu`, `akan tetapi`. Misalnya ... Oleh karena itu, kita harus berhati- hati. ... Jadi, soalnya tidak semudah itu. 5. Tanda koma dipakai untuk memisahkan kata seperti o, ya, wah, aduh, kasihan dari kata yang lain yang terdapat di dalam kalimat. Misalnya O, begitu? Wah, bukan main! Hati-hati, ya, nanti jatuh. 6. Tanda koma dipakai untuk memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. Misalnya Kata Ibu, “Saya gembira sekali.” Saya gembira sekali,” kata Ibu, “karena kamu lulus.” 7. Tanda koma dipakai di antara nama dan alamat, bagian-bagian alamat, tempat dan tanggal, dan nama tempat dan wilayah atau negeri yang ditulis berurutan. Misalnya Surat-surat ini harap dialamatkan kepada Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jalan Raya Salemba 6, Jakarta. Sdr. Abdullah, Jalan Pisang Batu 1, Bogor Surabaya, 10 Mei 1960 Kuala Lumpur, Malaysia 8. Tanda koma dipakai untuk menceraikan bagian nama yang dibalik susunannya dalam daftar pustaka. Misalnya Alisjahbana, Sutan Takdir. 1949. Tatabahasa Baru Bahasa Indonesia. Djilid 1 dan 2. Djakarta PT Pustaka Rakjat. 9. Tanda koma dipakai di antara bagian-bagian dalam catatan kaki. Misalnya Poerdarminta, Bahasa Indonesia untuk Karang-Mengarang Jogjakarta UP Indonesia, 197, 10. Tanda koma dipakai di antara nama orang dan gelar akademik yang mengikutinya untuk membedakannya dari singkatan nama diri, keluarga, atau marga. Misalnya B. Ratulangi, Ny. Khadijah, 11. Tanda koma dipakai di muka angka persepuluh atau di antara rupiah dan sen yang dinyatakan dengan angka. Misalnya 12,5 m Rp 12,50 12. Tanda koma dipakai untuk mengapit keterangan tambahan yang sifatnya tidak membatasi. Misalnya Guru saya, Pak Ahmad, pandai sekali. Di daerah kami, misalnya, masih banyak orang laki-laki yang makan sirih. Semua siswa, baik yang laki-laki mau- pun yang perempuan, mengikuti latih- an paduan suara. Bandingkan dengan keterangan pembatas yang pemakaiannya tidak diapit tanda koma Semua siswa yang lulus ujian men– daftarkan namanya pada panitia. 12. Tanda koma dapat dipakai untuk meng– hindari salah baca, di belakang keterangan yang terdapat pada awal kalimat. Misalnya Dalam pembinaan dan pengembangan bahasa, kita memerlukan sikap yang bersungguh-sungguh. Atas bantuan Agus, Karyadi me– ngucapkan terima kasih. Bandingkan dengan Kita memerlukan sikap yang ber– sungguh-sungguh dalam pembinaan dan pengembangan bahasa. Karyadi mengucapkan terima kasih atas bantuan Agus. 1. Bacalah teks berikut dengan saksama! Jakarta banjir hari ini. Truk-truk pembawa bahan pokok mengalami antrean panjang menuju pelabuhan tanjung priok. Pedagang pasar-pasar tradisional di kota-kota besar seperti Padang, Palembang, Bengkulu sudah resah akibat kelangkaan bahan pokok. Masyarakat khawatir, kelangkaan ini akan memicu naiknya harga barang- barang kebutuhan pokok. Penggunaan ejaan yang salah terdapat pada kelompok kata ... A. pelabuhan tanjung priok B. pasar-pasar tradisional C. kelangkaan bahan pokok D. truk-truk pembawa bahan pokok jawaban A Pembahasan Huruf kapital semestinya digunakan pada kelompok kata pelabuhan tanjung priok. Kelompok kata tersebut seharusnya ditulis dengan awal huruf kapital. Hal ini sesuai dengan kaidah EyD yang berbunyi “Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur unsur nama geograi yang diikuti nama diri geograi. Seperti Bukit Barisa, Danau Toba, dsb.” 2. Bacalah teks berikut dengan saksama! Amir Hamzah memulai kepenyairannya pada usia yang masih belia. Ketika ia masih duduk di bangku AMS puisi- puisinya telah dimuat di majalah Timbul dan Panji Pustaka. Amir Hamzah terus menulis hingga ia menjadi mahasiswa di Sekolah Hakim Tinggi Jakarta. Amir Hamzah mendapat julukan Raja Penyair Pujangga Baru. Oleh Yasin, Amir Hamzah disebut sebagai penyair yang sangat produktif. Penggunaan ejaan yang salah pada teks tersebut terletak pada kalimat .... A. Amir Hamzah memulai kepenyairannya pada usia yang masih belia. B. Ketika ia masih duduk di bangku AMS, puisi-puisinya telah dimuat di majalah Timbul dan Panji Pustaka. C. Amir Hamzah terus menulis hingga ia menjadi mahasiswa di Sekolah Hakim Tinggi Jakarta. D. Amir Hamzah mendapat julukan Raja Penyair Pujangga Baru. Jawaban B Pembahasan Kalimat kedua teks tersebut merupakan kalimat majemuk dengan anak kalimat berada di awal kalimat. Ketentuan aturan pedoman EYD adalah jika anak kalimat mendahului induk kalimat, maka setelah Contoh Soal dan Pembahasan kalimat harus dibubui tanda koma. Jadi, seharusnya tanda koma dibubuhkan setelah kelompok kata di bangku AMS. 3. Perhatikan kalimat berikut! Budi sering disebut pahlawan Dia sendiri tidak tahu sebabnya. Penggunaan tanda baca yang tepat pada kalimat tersebut adalah ... A. Budi, sering disebut “pahlawan”, Dia sendiri tidak tahu sebabnya. B. Budi sering disebut “pahlawan”. Dia sendiri tidak tahu sebabnya. C. Budi sering disebut “pahlawan”, dia sendiri tidak tahu sebabnya. D. Budi sering disebut pahlawan, Dia sendiri tidak tahu sebabnya. Jawaban B Pembahasan Tanda titik dua digunakan untuk mengapit kata yang dikhususkan, seperti sebutan pahlawan pada kalimat di atas. Kalimat tersebut terdiri atas dua kalimat. Maka setelah kata pahlawan harus dibubukan tanda titik. Soal Pendalaman 1. Bacalah teks berikut dengan saksama! Banyak cara yang dapat dilakukan seseorang untuk mendapatkan tubuh yang sehat. Misalnya dengan berolahraga secara teratur dan istirahat yang cukup. Selain itu, juga dengan menjaga asupan makanan. Jika ketiga cara ini dilakukan; niscaya tubuh senantiasa sehat. Penggunaan tanda titik dua pada kalimat terakhir adalah salah. Tanda baca yang tepat untuk menggantikan tanda titik dua pada kalimat tersebut adalah... A. tanda titik B. tanda koma C. tanda titik dua D. tanda petik dua 2. Cermati kalimat berikut ini! Saya baru saja membaca laskar pelangi. Penulisan kalimat tersebut yang benar adalah. .. A. Saya baru saja membaca laskar pelangi. B. Saya baru saja membaca Laskar Pelangi. C. Saya baru saja membaca “Laskar Pelangi”. D. Saya baru saja membaca Laskar Pelangi. 4. Cermati kalimat berikut! Pada hari sabtu 24 Mei 2014 Nida berulang tahun. Perbaikan penulisan sesuai pedoman EyD dari kalimat di atas adalah .... a. Pada hari Sabtu, 24 Mei 2014 Nida berulang tahun. b. Pada Hari Sabtu, 24 Mei 2014, Nida berulang tahun. c. Pada hari Sabtu 24 Mei 2014, Nida berulang tahun. d. Pada hari Sabtu, 24 Mei 2014, Nida berulang tahun. Contoh Soal dan Pembahasan
MenunjukkanKesalahan Penggunaan Ejaan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, ejaan diartikan sebagai kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya) dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca. Dalam kisi-kisi USBN ada materi soal menunjukkan kesalahan ejaan. Klasifikasi kesalahan ejaan tersebut bisa

Masukkan Teks Silakan masukkan teks yang akan Anda sunting ke dalam kotak di bawah ini!

Memperbaikikesalahan penggunaan tanda baca. Tnda titik digunakan untuk menandai akhir kalimat berita atau untuk singkatan judul dan angkaBerikut pedoman penulisan tanda baca menurut EYD. Berikut ini tabel frekuensi dan persentase jenis kesalahan ejaan pada makalah dan laporan praktikum mahasiswa prodi Teknik Telekomunikasi IT Telkom

Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi perkembangan dan kemajuan belajar anak didik dalam memahami contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Ringkasan Materi UN 2019/2020 Kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca harus diperbaiki agar menjadi kalimat yang baku. Kesalahan penulisan huruf seperti kesalahan dalam penggunaan huruf kapital, huruf bercetak miring, huruf bercetak tebal, dan huruf diftong harus diperbaiki sesuai PUEBI. Demikian pula jika terjadi kesalahan penulisan kata yang mencakup kesalahan penulisan kata dasar, kata turunan, bentuk ulang, kata majemuk, akronim, lambang bilangan, dan sebagainya. Tidak hanya itu, kesalahan pemakaian tanda baca yang meliputi kesalahan pemakaian tanda titik, tanda koma, kesalahan tanya, tanda seru, tanda hubung, dan sebagainya pun perlu diperbaiki. Contoh Soal UN 2019/2020 Di bawah ini adalah beberapa contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Semoga apa yang admin bagikan kali ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang contoh soal memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca dilengkapi dengan kunci jawaban dan pembahasan. Adapun contoh soal tersebut adalah sebagai berikut. 1. Bacalah kalimat berikut! Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul; 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov' Perbaikan penulisan pada kalimat tersebut adalah .... A. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul; 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov'. B. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku dalam tetralogi buku dengan judul 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov'. C. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul; 'Langkar Pelangi', 'Sang Pemimpi', 'Edensor', dan 'Maryamah Karpov'. D. Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul Langkar Pelangi, 'Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Pembahasan Perbaikan penulisan tanda baca pada kalimat tersebut adalah Andrea Hirata menulis tentang jalan kehidupannya mulai dari kampung halaman hingga lika-liku meraih cita-cita dalam tetralogi buku dengan judul Laskar Pelangi, Sang Pemimpi, Edensor, dan Maryamah Karpov. Setelah kata dengan judul tidak diberi tanda baca. Selanjutnya, judul novel tidak perlu tanda petik tunggal '...' tetapi dicetak miring. 2. Bacalah kalimat berikut! Semua siswa di dalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya. Perbaikan penulisan ejaan yang benar adalah .... A. Semua siswa didalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya B. Semua siswa didalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya C. Semua siswa di dalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya D. Semua siswa di dalam kelas memiliki smartphone yang bahkan melebihi kecanggihan smartphone milik gurunya Pembahasan Perbaikan penulisan ejaan yang benar adalah penulisan di dalam dan penulisan smartphone dicetak miring karena merupakan bahasa asing. Selain itu, kalimat harus diakhiri dengan intonasi final yang dinyatakan dengan tanda titik pada kalimat tersebut. 3. Orang-orang film Indonesia memiliki potensial membuat film. Para sineas muda di negeri ini berpeluang besar membuat film-film alternatif yang cukup fenomena. Perbaikan kata bercetak miring pada kutipan teks di atas adalah .... A. film, potensi, fenomenal B. perfilman, potensi, fenomenal C. perfilman, berpotensi, fenomenal D. perfilman, potensi, fenomena Pembahasan Perbaikan kata bercetak miring pada kutipan teks di atas adalah perfilman, potensi, dan fenomenal. Jadi, pilihan jawaban yang sesuai dengan kalimat tersebut adalah B. Cermatilah teks laporan berikut untuk soal nomor 4 dan 5! Puluhan ribu para transmigran yang tinggal di berbagai wilayah Kalimantan Selatan berbeda-beda nasibnya. Ada yang sukses, tetapi tidak sedikit yang gagal. Di antara mereka yang gagal, ada yang tetap bersabar sambil berusaha lebih keras memperbaiki kehidupan mereka. Bagi yang tidak mau bersabar, banyak yang kembali ke Jawa walaupun mereka tidak memiliki apa-apa lagi di daerah asalnya. 4. Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat pertama teks laporan tersebut adalah .... A. kata "berbeda-beda" seharusnya ditulis "berbeda B. penggunaan kata "para" yang mubazir C. kata "puluhan ribu" seharusnya di hilangkan D. kata "tetapi" seharusnya diganti "namun" Pembahasan Kesalahan penggunaan kata dalam kalimat pertama teks laporan tersebut adalah penggunaan kata para yang mubazir. Jadi, pilihan jawaban yang paling sesuai adalah B. 5. Kesalahan ejaan pada kalimat terakhir teks laporan tersebut adalah .... A. kata "kembali" seharusnya diganti pulang B. kata "walaupun" seharusnya diganti "meskipun" C. kata "kembali" seharusnya diganti "dikembalikan" D. kata "asalnya" seharusnya diganti "asal mereka" Pembahasan Kesalahan ejaan pada kalimat tersebut adalah kata "walaupun" seharusnya diganti "meskipun". Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 6. Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Novel Laskar Pelangi karya Andra Hirata merupakan novel favorit pilihan pembaca B. Api yang membakar hutan Gunung Lawu mendekati permukiman warga sekitar C. SMP Insan Cendikia membentuk panitia untuk memperingati Hari Anti Narkoba D. Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2015 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII. Pembahasan Penggunaan ejaan yang tidak tepat terdapat pada kalimat Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2015 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 7. Pemakaian tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Intan bertanya, "Siapakah yang akan mewakili lomba cerdas cermat se-Yogyakarta? B. Wawan menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya C. Paman menasihati anaknya, "Bekerjalah dengan rajin di negeri orang, Nak!" D. Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong kepada siapapun Pembahasan Pemakaian tanda baca yang tidak tepat terdapat pada kalimat Wawan menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Antropologi Fakultas Ilmu Budaya. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 8. Penggunaan ejaan tidak tepat terdapat pada kalimat .... A. Novel Athirah merupakan novel biografi ibunda Wakil Presiden Jussuf Kalla B. Dari kejauhan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu terlihat sangat indah C. Upacara peringatan hari ABRI dipimpin oleh Mayor Surya Haryaka D. Pameran lukisan digelar di gedung bentara budaya, Yogyakarta Pembahasan Penggunaan ejaan tidak tepat terdapat pada kalimat Pameran lukisan digelar di gedung bentara budaya, Yogyakarta. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah D. 9. Perhatikan kalimat berikut! Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di pulau sumatra. Penggunaan tepat penulisan huruf kapital kalimat tersebut adalah .... A. Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra B. Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau sumatra C. Harimau Sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di pulau Sumatra D. Harimau Sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra Pembahasan Penggunaan tepat penulisan huruf kapital kalimat tersebut adalah Harimau sumatra termasuk satwa langka yang hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. 10. Perhatikan kalimat berikut! Sekolah ini dibangun pada tahun 80 an Penggunaan tanda baca tepat terdapat pada kalimat .... A. Sekolah ini dibangun pada tahun 80, an B. Sekolah ini dibangun pada tahun 80 an C. Sekolah ini dibangun pada tahun 80-an D. Sekolah ini dibangun pada tahun 80_an Pembahasan Penggunaan tanda baca tepat terdapat pada kalimat Sekolah ini dibangun pada tahun 80-an. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah C. 11. Bacalah kalimat berikut! Buku mag dan gangguan pencernaan diterbitkan oleh sunda kelapa pustaka Perbaikan tepat penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah .... A. Buku "mag dan gangguan pencernaan" diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka B. Buku Mag dan Gangguan Pencernaan diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka C. Buku "Mag dan Gangguan Pencernaan" diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka D. Buku Mag Dan Gangguan Pencernaan diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka Pembahasan Perbaikan tepat penggunaan ejaan pada kalimat tersebut adalah Buku Mag dan Gangguan Pencernaan diterbitkan oleh Sunda Kelapa Pustaka. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah B. 12. Perhatikan kalimat berikut! Ayah selalu membawa oleh-oleh salak bali jika pulang dari pulau dewata Penggunaan yang tepat penulisan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah .... A. Ayah selalu membawa oleh-oleh salak bali jika pulang dari Pulau Dewata B. Ayah selalu membawa oleh-oleh Salak Bali jika pulang dari pulau dewata C. Ayah selalu membawa oleh-oleh salak Bali jika pulang dari Pulau Dewata D. Ayah selalu membawa oleh-oleh Salak Bali jika pulang dari Pulau Dewata Pembahasan Penggunaan yang tepat penulisan huruf kapital pada kalimat tersebut adalah Ayah selalu membawa oleh-oleh salak bali jika pulang dari Pulau Dewata. Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A. Buka Soal Lainnya di Link Berikut! Menentukan alasan penggunaan ejaan dan tanda baca Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menggunakan ejaan dan tanda baca pada teks Menunjukkan kesalahan penggunaan ejaan dan tanda baca Menentukan alasan kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Memperbaiki kesalahan penggunaan istilah, kata, kalimat, dan ketidakpaduan paragraf Menggunakan konjungsi yang tepat dalam kalimat Menggunakan kata bentukan Menunjukkan kesalahan penggunaan kata dan kalimat Mengubah teks kebentuk lain Menulis dengan ilustrasi tertentu Memvariasikan kata dan kalimat sesuai konteks Melengkapi paragraf atau bagian teks Menyusun urutan kalimat berbagai jenis teks Melengkapi kalimat dengan istilah/kata Mengomentasi unsur intrinsik karya sastra Menunjukkan bukti latar dan watak Mengomentari isi teks Menyimpulkan isi teks Menentukan ide pokok teks Perbandingan pola pengembangan dan penggunaan bahasa cerpen dan fabel Simpulan sebab/akibat dalam cerpen dan fabel Simpulan makna simbol dalam cerpen dan fabel Bagian cerpen/fabel dan isi tersirat dalam cerpen/fabel Perbandingan penggunaan bahasa dan pola penyajian beberapa teks Makna kata dan makna tersurat dalam cerpen dan fabel Keunggulan/kelemahan karya sastra dan nonsastra Ringkasan isi teks Penggunaan bahasa dan pola penyajian jenis teks Rangkuman/ringkasan isi teks Simpulan pendapat pro dan kontra Gagasan utama, kalimat utama, dan simpulan teks Menentukan bagian teks Menentukan informasi tersurat teks Menentukan makna kata/kalimat dalam teks Buka Soal Online di Link Berikut!
kesalahanejaan pada penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam karangan mahasiswa, jenis-jenis kesalahan yang dilakukan serta mengetahui faktor-faktor penyebab kesalahan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
ArticlePDF Available AbstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe kesalahan ejaan yang paling umum terjadi di halaman prestasi Universitas Negeri Padang UNP pada laman situs resmi UNP serta memberikan saran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi terhadap teks di halaman prestasi UNP, diikuti dengan analisis kualitatif terhadap kesalahan ejaan yang ditemukan. Sampel penelitian terdiri dari 50 kesalahan ejaan yang ditemukan di halaman tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan ejaan terbanyak terjadi pada kata-kata dengan aksara hijaiyah dan kata-kata dasar bahasa Indonesia yang sering diucapkan dengan ejaan yang salah. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti merekomendasikan agar UNP menggunakan perangkat lunak pemeriksa ejaan dan memperbaharui prosedur revisi teks untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan ejaan di laman situs resminya. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for freeContent may be subject to copyright. Journal of Education and Humanities Educaniora, 2023 – 11 32-39 – Online ISSN 2986-5808 A to Z Fixing 50 Spelling Mistakes on UNP Performance Page Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan pada Laman Prestasi UNP Sri Muliani* Universitas Negeri Padang Indonesiasrimuliani0712 Received February 2023 Accepted March 2023 AbstractThis study aims to identify the most common types of spelling errors that occur on the achievement page of Universitas Negeri Padang UNP official website and provide suggestions for correcting these errors. The research method used was observation of the text on UNP's achievement page, followed by qualitative analysis of the spelling errors found. The research sample consisted of 50 spelling errors found on this page. The results of this study indicate that the most spelling errors occur in words with Arabic script and basic Indonesian words that are often pronounced with incorrect spelling. Based on these results, the researcher recommends that UNP use spelling checker software and update text revision procedures to correct spelling errors on their official website. Keywords – Spelling errors, achievement page, UNPAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe kesalahan ejaan yang paling umum terjadi di halaman prestasi Universitas Negeri Padang UNP pada laman situs resmi UNP serta memberikan saran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi terhadap teks di halaman prestasi UNP, diikuti dengan analisis kualitatif terhadap kesalahan ejaan yang ditemukan. Sampel penelitian terdiri dari 50 kesalahan ejaan yang ditemukan di halaman tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan ejaan terbanyak terjadi pada kata-kata dengan aksara hijaiyah dan kata-kata dasar bahasa Indonesia yang sering diucapkan dengan ejaan yang salah. Berdasarkan hasil tersebut, peneliti merekomendasikan agar UNP menggunakan perangkat lunak pemeriksa ejaan dan memperbaharui prosedur revisi teks untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan ejaan di laman situs resminya. Kata kunci – Kesalahan ejaan, halaman prestasi, UNPHow to cite this article Muliani, S. 2023. Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan pada Laman Prestasi UNP. Educaniora Journal of Education and Humanities, 11, 32–39. Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 33 A. Pendahuluan Bahasa merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia karena manusia membutuhkan cara untuk berkomunikasi dengan orang lain di lingkungannya. Ada dua cara untuk berkomunikasi, yaitu secara lisan atau dengan menggunakan tulisan. Komunikasi secara lisan merupakan komunikasi yang langsung, di mana terjadi pertukaran kata-kata antara individu atau kelompok. Namun, penggunaan bahasa secara tulisan merupakan komunikasi yang tidak langsung, yang dapat menyebabkan kesalahan dalam penggunaan bahasa oleh penulis dan menghambat efektivitas komunikasi antara penulis dan pembaca, serta masyarakat Anggi & Avini, 2018; Nurrahmah, 2023. Sehingga, dalam komunikasi tertulis dibutuhkan pedoman atau aturan penulisan sebagai ketentuan tulisan, sehingga tidak menimbulkan kesalahan. Ejaan yang benar penting untuk kualitas teks yang baik. Kesalahan ejaan dapat memengaruhi kemudahan pemahaman dan kredibilitas sumber informasi. Departemen Pendidikan Nasional Indonesia menyatakan bahwa kesalahan ejaan bisa merusak kepercayaan pada sumber informasi, terutama jika sumbernya adalah institusi pendidikan. Oleh karena itu, institusi pendidikan harus memastikan bahwa teks di situs resmi mereka bebas dari kesalahan ejaan. Universitas Negeri Padang UNP adalah salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia yang memiliki laman situs resmi yang menampilkan berbagai informasi mengenai kegiatan dan prestasi institusi tersebut. Namun, dalam penelitian ini kami menemukan banyak kesalahan ejaan di laman prestasi UNP pada situs resmi UNP . Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kesalahan ejaan yang terdapat pada laman prestasi di situs Universitas Negeri Padang UNP. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data kesalahan ejaan yang ditemukan pada laman prestasi tersebut, kemudian mengidentifikasi jenis-jenis kesalahan ejaan yang terdapat dan memperbaikinya. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam memperbaiki kualitas teks pada laman situs UNP, serta meningkatkan citra institusi tersebut di mata publik. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui tingkat keberatan ejaan pada laman prestasi UNP. Tingkat keberatan ejaan merupakan indikator penting untuk mengetahui seberapa sering kesalahan ejaan terjadi pada sebuah teks. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang kebutuhan perbaikan yang harus dilakukan pada laman tersebut. Ejaan yang benar merupakan bagian integral dari komunikasi yang efektif, seperti yang ditekankan oleh ahli linguistik, Deborah Tannen dalam bukunya yang berjudul "The Argument Culture," Tannen menyatakan bahwa kesalahan ejaan dapat menjadi sumber konflik dan kekeliruan komunikasi. Kesalahan ejaan juga dapat memengaruhi kepercayaan terhadap kredibilitas sumber informasi, terutama dalam era digital saat ini, di mana informasi yang salah atau tidak akurat dapat dengan mudah tersebar luas. Penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan salah satu aspek penting dalam menunjang keberlangsungan dan kemajuan sebuah institusi. Selain itu, penggunaan bahasa yang tepat juga dapat memperkuat citra institusi tersebut di mata publik. Universitas sebagai lembaga pendidikan tinggi merupakan salah satu institusi yang harus memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun, keberadaan kesalahan ejaan pada laman situs universitas tidak dapat dihindari. Kesalahan ejaan tersebut dapat terjadi akibat kesalahan pengetikan atau kurangnya kehati-hatian dari pengelola situs dalam memeriksa teks yang akan dipublikasikan. Apabila tidak segera diperbaiki, kesalahan ejaan tersebut dapat menurunkan kualitas teks dan menimbulkan kesan tidak profesional bagi institusi tersebut. Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 34 B. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data kesalahan ejaan pada laman prestasi UNP secara manual. Selanjutnya, data tersebut dianalisis untuk mengetahui jenis-jenis kesalahan ejaan yang terdapat dan tingkat keberatan ejaan pada laman tersebut. Setelah itu, kesalahan ejaan yang ditemukan akan diperbaiki sehingga teks pada laman prestasi UNP menjadi lebih baik dan lebih profesional. Sampel penelitian ini adalah seluruh teks yang terdapat pada laman prestasi UNP. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2022. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi UNP dalam meningkatkan kualitas teks pada laman situsnya, serta memberikan contoh bagi institusi lain yang ingin meningkatkan kualitas teks pada media online mereka. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik triangulasi, teknik baca, dan teknik catat. Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan Sugiyono, 2014 375. Berikut adalah tahapan-tahapan yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut, 1 membaca berita yang diteliti, 2 menandai kesalahan ejaan dengan tinta berwarna, 3 menganalisis kesalahan ejaan, 4 mengelompokkan hasil analisis berdasarkan kesalahan ejaan dengan tabel, dan 5 menginterpretasikan temuan dan menyimpulkan hasil penelitian. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri atau human instrument yang berperan sebagai penafsir dan menganalisis data pada laman prestasi UNP. Pada penelitian ini penulis mencari, menemukan, dan menganalisis data pada kesalahan penggunaan ejaan. C. Hasil dan Pembahasan Ejaan Ejaan adalah sistem penulisan suatu bahasa yang mengatur bagaimana kata-kata ditulis dan dibaca. Ejaan merupakan bagian penting dari bahasa, karena membantu orang memahami makna dan arti kata-kata, serta membantu mereka menulis dan membaca dengan benar. Salah satu teori yang sering dikemukakan tentang ejaan adalah teori fonologis. Menurut teori ini, ejaan harus mencerminkan struktur fonologis suatu kata, yaitu susunan dan jenis huruf yang mewakili suara-suara yang terdapat dalam kata tersebut. Teori ini menekankan pentingnya memperhatikan bagaimana suara-suara dalam suatu kata terdiri dari vokal dan konsonan, serta bagaimana suara-suara tersebut saling berinteraksi dengan satu sama lain. Menurut ahli linguistik Noam Chomsky, "Ejaan harus mencerminkan struktur fonologis suatu kata dengan tepat, sehingga setiap kata dapat dibaca dengan benar tanpa harus mempelajari kata-kata tersebut secara individual." Chomsky, 1957. Chomsky juga menekankan pentingnya memperhatikan bagaimana ejaan memengaruhi pengucapan suatu kata, karena ini akan membantu orang memahami makna dan arti kata tersebut dengan lebih baik. Selain teori fonologis, ada juga teori ortografis yang berpendapat bahwa ejaan harus mencerminkan struktur morfologis suatu kata, yaitu bagaimana kata tersebut terdiri dari kata dasar dan akhiran. Teori ini menekankan pentingnya memperhatikan bagaimana akhiran mempengaruhi makna suatu kata, sehingga ejaan harus mencerminkan perubahan-perubahan yang terjadi pada kata tersebut saat akhiran ditambahkan. Menurut ahli linguistik Morris Halle, "Ejaan harus mencerminkan struktur morfologis suatu kata dengan tepat, sehingga orang dapat memahami makna kata tersebut dengan benar tanpa harus mengetahui kata dasar yang mendasarinya." Halle, 1968. Halle juga menekankan pentingnya ejaan dalam mempengaruhi pemahaman suatu kata, karena ini akan membantu orang memahami makna dan arti kata itu. Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 35 Menurut ahli linguistik Morris Halle, "Ejaan harus mencerminkan struktur morfologis suatu kata dengan tepat, sehingga orang dapat memahami makna kata tersebut dengan benar tanpa harus mengetahui kata dasar yang mendasarinya." Halle, 1968. Pada kajian teori ejaan, terdapat beberapa pendapat lain yang juga perlu diperhatikan, seperti teori historis yang menekankan pentingnya mempertahankan ejaan yang sudah ada sejak lama, karena ejaan merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya suatu bahasa. Teori ini berpendapat bahwa perubahan ejaan yang terlalu drastis dapat menyebabkan kesulitan bagi orang yang sudah terbiasa dengan ejaan lama, dan dapat menyebabkan kekacauan dalam penulisan dan pengucapan. Menurut ahli linguistik John Wells, "Ejaan merupakan bagian penting dari sejarah dan budaya suatu bahasa, dan perubahan ejaan yang terlalu drastis dapat menyebabkan kesulitan bagi orang yang sudah terbiasa dengan ejaan lama." Wells, 1982. Wells juga menekankan pentingnya mempertahankan ejaan yang sudah ada untuk membantu orang memahami makna dan arti kata-kata dengan lebih baik. Selain itu, ada juga teori praktis yang menekankan pentingnya memperhatikan kemudahan pemakaian ejaan dalam kehidupan sehari-hari. Teori ini berpendapat bahwa ejaan harus mudah dipahami dan dipakai oleh orang sehari-hari, sehingga tidak menyulitkan mereka dalam menulis dan membaca. Menurut ahli linguistik Deborah Tannen, "Ejaan harus mudah dipahami dan dipakai oleh orang sehari-hari, sehingga tidak menyulitkan mereka dalam menulis dan membaca." Tannen, 1984. Tannen juga menekankan pentingnya memperhatikan kemudahan pemakaian ejaan dalam kehidupan sehari-hari untuk membantu orang memahami makna dan arti kata-kata dengan lebih baik. Pendapat-pendapat di atas hanyalah sebagian dari berbagai teori yang ada mengenai ejaan. Ada banyak teori lain yang juga perlu dipertimbangkan dalam kajian teori ejaan, seperti teori estetis yang menekankan pentingnya memperhatikan keindahan ejaan, dan teori sosial yang menekankan pentingnya memperhatikan bagaimana ejaan memengaruhi hubungan sosial antar orang. Hasil Penyuntingan Ejaan 1. Kesalahan dan Perbaikan Ejaan Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tipe kesalahan ejaan yang paling umum terjadi di laman prestasi Universitas Negeri Padang UNP pada laman situs resmi UNP serta memberikan saran untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan tersebut. Sampel penelitian terdiri dari 50 kesalahan ejaan yang ditemukan di halaman tersebut. Berikut merupakan hasil penelitiannya. Tabel 1. Kesalahan dan Perbaikan Ejaan pada Laman Prestasi Situs UNP … malam Anugerah Diktiristek tahun 2022 Kata "Diktiristek" seharusnya ditulis "Dikti Ristek" atau "Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Keilmuan” UNP Peroleh 2 Penghargaan pada Anugerah Diktiristek 2022 … 0enerimaan penghargaan ini … kita melalui kegiatan tridharma UNP Kembali Raih Predikat Perguruan Tinggi Informatif di Indonesia Tahun 2022 tingkat nagari di Provinsi Sumatera Barat Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 36 … Rabu / 14 Desember 2022 …. Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Qur'an Mahasiswa Departemen Ilmu Agama Islam FIS UNP Meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Al-Quran Nasional … dibawah bimbingan Wanda Afnison Pagaruyung Team UNP Juara 3 Nasional KMHE 2022 Tim Universitas Negeri Padang lolos seleksi PIMNAS Mahasiswa Prodi Psikologi Fakultas Psikologi dan Kesehatan Universitas Negeri Padang Raih Prestasi Nasional Lima Mahasiswa UNP Meraih Juara Pada Ajang Gebyar Qurani Nasional CiFeel Team UNP, Juara 1 Lomba Video Peduli Lingkungan Versi Milenial Tingkat Nasional Tahun 2022 Mahasiswa FPK UNP Raih Juara Umum Nasional Lomba Menulis Buku Tiga Mahasiswa Universitas Negeri Padang meraih prestasi bronze medal dan favorit poster Universitas Negeri Padang Peringkat 3 Capaian Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri Tahun 2021 Lima Mahasiswa UNP lulus IISMA 2022 FMIPA UNP Raih Penghargaan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi ZI WBK Selamat Atas Capaian Akreditasi ASIIN untuk Jurusan Geografi Universitas Negeri Padang UNP Kembali Masuk 50 Besar Kampus Peduli Lingkungan Tingkat Nasional Tim Debat UNP Raih Juara I Lomba Debat Bahasa Indonesia Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 37 Tim Abizard Rangers Teknik Pertambangan UNP Raih Juara Umum 3 Perlombaan Mining Competition Tingkat Nasional Mahasiswa DKV FBS UNP, Wakili Indonesia Dalam Pameran Internasional di Peru Pagaruyuang Team UNP Raih Prestasi pada Ajang Internasional SHELL ECO MARATHON Virtual Technical Inspection Virtual Technical Inspection Mahasiswa Jurusan Teknik Tambang Sabet Juara 2 pada Lomba Pekan Ilmiah Pertambangan 2021 Engla Islami Putri Mahasiswa UNP Raih Juara 1 Tilawah Putri MTQM Nasional AMLI 2021 Drs. Ardi, selaku ketua panitia pelaksana Drs. Ardi, selaku ketua panitia pelaksana Universitas negeri Padang Universitas Negeri Padang Rahmi Hanifah Mahasiswa FIP UNP Juara 1 MTQ Nasional Mahasiswa di ULM Mahasiswa FBS UNP Dinobatkan sebagai Putri Pariwisata Indonesia 2021 Dosen FBS Raih Penghargaan Virtual Innovation Competition 2021 di UiTM Malaysia UKRO KM UNP Raih Prestasi pada Kontes Robot Indonesia Hasil dari penelitian di atas menunjukkan bahwa kesalahan ejaan terbanyak terjadi pada kata-kata dengan aksara hijaiyah dan kata-kata dasar bahasa Indonesia yang sering diucapkan dengan ejaan yang salah. Meskipun demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa kesalahan ejaan juga sering terjadi pada kata-kata dasar bahasa Indonesia yang menggunakan aksara Latin. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kurangnya pengetahuan tentang aturan ejaan yang benar, kurangnya latihan dalam mengeja, serta adanya variasi ejaan yang berbeda di berbagai daerah. Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 38 Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan adanya upaya-upaya yang terintegrasi untuk meningkatkan kualitas ejaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan meningkatkan pengetahuan tentang aturan ejaan yang benar melalui pembelajaran di sekolah dan media lainnya, serta dengan memberikan latihan yang rutin agar kemampuan mengeja terus meningkat. Penjabaran Lainnya untuk Kesalahan dan Perbaikan Ejaan Agar memperoleh data yang valid, berikut ini akan dijabarkan mengenai bagaimana cara mengidentifikasi kesalahan ejaan. Data berikut merupakan salah satu berita yang termuat dalam laman prestasi UNP. Pagaruyuang Team UNP Juara 3 Nasional KMHE 2022 Padang-Pada tanggal 30/10/2022 diadakannya lomba Kontes Mobil Hemat Energi KMHE tahun 2022 di sirkuit Gelora Bung Tomo Surabaya dengan tuan rumah Universitas Pembangunan Nasional UPN Veteran Surabaya. Kegiatan Kontes Mobil Hemat Energi ini diikuti oleh lebih dari 40 tim mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Pagaruyuang Team UNP MPD Urban Diesel, Dibawah bimbingan Wanda Afnison berhasil mengulang sejarah dengan menjadi juara dalam ajang kompetesi Kontes Mobil Hemat Energi KMHE 2022. Keberhasilan Pagaruyuang Team menjadi juara 3 tingkat nasional ini diraih setelah memperoleh pencapaian konsumsi bahan bakar 104KM/L dan setelah berhasil melalui beberapa tahapan Technical dan Safety inspection yang dilakukan oleh panitia dari Puspernas. Tahapan ini merupakan tahapan yang wajib dilalui oleh seluruh tim sebelum melakukan kegiatan lomba kontes mobil hemat energi di lintasan balap. Pada hari pertama technical inpection Pagaruyuang Team melakukan 8 tahapan pengujian yaitu, pengujian berat kendaraan pada mobil, setelah itu melakukan pengukuran dimensi mobil apakah mobil sesuai dengan ketentuan regulasi yang ditetapkan oleh puspernas, pada pengujian dimensi tersebut mobil kami lolos dan lanjut ke pengujian selanjutnya yaitu post driver disini skill driver diuji oleh panitia apakah driver paham dengan aturan-aturan yang ada. Selanjutnya pos pengujian jarak pandang mobil dan mekanisme kinerja wiper mobil, lanjut ke pos safety car, pengujian kekuatan rem pada bidang miring dan turning radius, dan yang terakhir pengujian kelistrikan dan engine mobil. Pada semua tahapan technical inspection ini alhamdulilah kami dinyatakan lolos melakukan semua pengujian walaupun mengalami beberapa kendala. Pada hari kedua Tim Pagaruyuang melakukan race untuk pertama kalinya di sirkuit gelora bung tomo Surabaya dengan total 8 lap mencatatkan waktu 23 menit 29 detik dan mendapatkan perolehan konsumsi bahan bakar sebesar 93,36 KM/. Pada hari ketiga race yang kedua dilakukan pada besok paginya dan mendapatkan perolehan konsumsi bahan bakar sebesar 72,60 KM/L, dan lanjut ke race ketiga pada sore nya mendapatkan catatan konsmumsi bahan bakar sebesar 80,08 KM/L. Pada hari ketiga ini Pagaruyuang Tim mengalami permasalahan pada sistem pengeraman dan membuat catatan konsumsi bahan bakar kami menjadi sedikit boros. Pada hari ke empat race ke empat dan lima mendapatkan catatan konsumsi bahan bakar yang naik menjadi 104,34 KM/L. Dengan perolehan catatan semua itu dan berkat rahmat Allah SWT Pagaruyuang Team mendapatkan Juara 3 MPD Urban Diesel. Sri Muliani, Dari A sampai Z Memperbaiki 50 Kesalahan Ejaan … 39 Dari hasil juara 3 ini, Pagaruyuang Team untuk kedepannya berharap bisa menjadi juara 1 kategori MPD urban diesel pada Kontes Mobil Hemat Energi KMHE 2023 dengan perolehan konsumsi BBM diatas 200KM/L. Wanda/Humas UNP D. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa kesalahan ejaan merupakan masalah yang cukup serius di halaman prestasi Universitas Negeri Padang UNP pada situs resmi UNP. Penemuan kesalahan ejaan ini tidak hanya merugikan citra dan reputasi UNP, tetapi juga dapat menyebabkan kekeliruan dalam menerima informasi yang disampaikan di halaman tersebut. Kesalahan ejaan terbanyak terjadi pada kata-kata dengan aksara hijaiyah dan kata-kata dasar bahasa Indonesia yang sering diucapkan dengan ejaan yang salah. Hal ini menunjukkan bahwa masalah ini tidak hanya terjadi pada penggunaan aksara Latin, tetapi juga terdapat pada penggunaan aksara hijaiyah yang merupakan bagian dari sistem tulisan bahasa Indonesia. Mengatasi masalah kesalahan ejaan ini, diperlukan tindakan nyata dari pihak UNP, seperti menggunakan perangkat lunak pemeriksa ejaan dan memperbaharui prosedur revisi teks. Selain itu, pihak UNP juga dapat melakukan sosialisasi kepada seluruh stakeholder tentang pentingnya ejaan yang benar dalam menyampaikan informasi, serta memberikan pelatihan kepada seluruh staf yang terlibat dalam proses penyusunan teks di laman prestasi UNP. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta halaman prestasi yang berkualitas, memiliki ejaan yang benar, dan dapat dipercaya oleh seluruh pihak yang membutuhkan informasi di dalamnya. Selain itu, upaya-upaya tersebut juga dapat meningkatkan citra dan reputasi UNP sebagai institusi pendidikan yang profesional dan berkomitmen terhadap kualitas informasi yang disampaikan. Daftar Pustaka Apriliana, A. C., & Martini, A. 2018. Analisis Kesalahan Ejaan dalam Karangan Narasi pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Kecamatan Sumedang Selatan. In Primary Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 7, Issue 2, p. 227. Program Studi PGSD FKIP Universitas Riau. Chomsky, N. 1957. Syntactic Structures. Mouton. Depdiknas. 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga Pengajar–Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Depdiknas. Halle, M. 1968. Sound Pattern of English. New York Harper & Row. Nurrahmah, F. 2023. Penguatan Bahasa Indonesia sebagai Identitas Nasional Melalui Poster Interaktif pada Instagram BASTRA. ID. Educaniora Journal of Education and Humanities, 11, 10-16. Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta. Wells, J. 1982. Accents of English. Cambridge University Press. Published by EducanioraPub Educaniora Journal of Education and Humanities, 2023 Article’s contents are provided on an Attribution-Non Commercial Creative commons International License. Readers are allowed to copy, distribute and communicate article’s contents, provided the author’s and Educaniora journal’s names are included. It must not be used for commercial purposes. To see the complete licence contents, pleasevisit ... Meski demikian, media daring juga berdampak buruk pada perkembangan bahasa. Bahasa penting untuk komunikasi manusia di lingkungannya Muliani, 2023. Bahasa Indonesia jarang digunakan warga internet warganet. ...Faiza NurrahmahArtikel ini menjelaskan nasib bahasa Indonesia sebagai identitas nasional di era teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi telah mengakibatkan beberapa kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat, baik lisan maupun tulisan. Artikel ini dibuat berdasarkan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan objek studi akun Instagram yang merupakan salah satu aktivis bahasa di media sosial. Berdasarkan pengamatan, keberadaan akun ini telah menjadi media pembelajaran bahasa Indonesia di media sosial yang terus mengingatkan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidahnya. Akun ini secara tidak langsung mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam berbicara Bahasa Indonesia melalui poster-poster interaktif yang diunggah. Perubahan dalam kebiasaan disiplin berbahasa diamati di kolom komentar setiap NurrahmahArtikel ini menjelaskan nasib bahasa Indonesia sebagai identitas nasional di era teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi telah mengakibatkan beberapa kesalahan dalam penggunaan bahasa Indonesia oleh masyarakat, baik lisan maupun tulisan. Artikel ini dibuat berdasarkan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan objek studi akun Instagram yang merupakan salah satu aktivis bahasa di media sosial. Berdasarkan pengamatan, keberadaan akun ini telah menjadi media pembelajaran bahasa Indonesia di media sosial yang terus mengingatkan pentingnya menggunakan bahasa Indonesia sesuai dengan kaidahnya. Akun ini secara tidak langsung mengubah kebiasaan masyarakat Indonesia dalam berbicara Bahasa Indonesia melalui poster-poster interaktif yang diunggah. Perubahan dalam kebiasaan disiplin berbahasa diamati di kolom komentar setiap postingan. Anggi CItra AprilianaAvini MartiniThis study aims to uncover spelling errors letter use errors, word writing, and punctuation use of fifth grade students of elementary schools in South Sumedang District, Sumedang Regency. To achieve this goal qualitative descriptive research is carried out with steps collecting data on students' language errors and conducting language error analysis. The research subjects were fifth grade students of Margacinta Elementary School, Manangga Elementary School, and Pasanggrahan I Elementary School, South Sumedang District. The results of the study showed that there were errors in language in students' narrative essays which included spelling errors letter usage errors, word writing, and punctuation errors. Spelling errors that often appear are errors in capital letters, incorrect writing of prepositions, errors in the use of punctuation, errors in writing words that are not in accordance with the rules of the correct language, and errors in writing of particles. The largest number of misspellings is Manangga Elementary School with a number of spelling errors of 52 and the smallest number of misspellings, namely Margacinta Elementary School with 27 Structures. MoutonN ChomskyChomsky, N. 1957. Syntactic Structures. Profesionalisme Tenaga Pengajar-Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama DepdiknasDepdiknasDepdiknas. 2005. Pembinaan Profesionalisme Tenaga Pengajar-Pengembangan Profesionalisme Guru. Jakarta Direktorat Jenderal Pendidikan dasar dan Menengah Direktorat Pendidikan Lanjutan Pertama Penelitian Pendidikan Pendekatan KuantitatifSugiyonoSugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung Alfabeta.
MemperbaikiKesalahan Penggunaan Kata. Penulis. kecilnyaaku. -. Juni 14, 2020. 0. 947. Pada unit sebelumnya kita telah mempelajari beberapa kaidah kebahasaan teks deskripsi. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) selanjutnya yang harus dicapai adalah menelaah dan memperbaiki kesalahan penggunaan kata, kalimat, ejaan dan tanda baca dari teks Menyunting dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti menyiapkan naskah siap cetak atau siap untuk diterbitkan dengan memperhatikan segi sistematik penyajian, isi, dan bahasa menyangkut ejaan, diksi atau pilihan kata, dan struktur kalimat. Dari definisi tersebut terkandung pengertian bahwa menyunting adalah kegiatan memeriksa dan memperbaiki naskah. Menyunting dapat dilakukan dengan memperhatikan unsur-unsur berikut. Ketepatan Penulisan Huruf Kapital Pedoman penulisan huruf kapital yang sering digunakan dalam soal Ujian Nasional sesuai EyD sebagai berikut. Huruf kapital digunakan sebagai penanda awal kalimat. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan diikuti nama orang. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama unsur nama jababatan dan pangkat diikuti nama orang atau dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari raya, dan peristiwa sejarah. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama geografi. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa. Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama semua kata termasuk kata ulang sempurna dalam judul buku, majalah, surat kabar, da makalah, kecuali kata tugas dan kata penghubung. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan yang digunakan dalam penyapaan atau pengacuan. Ketepatan Penggunaan Huruf Miring a. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku, majalah, dan surat kabar yang dikutip dalam tulisan. b. Huruf miring dipakai untuk menegaskan atau mengkhususkan huruf, bagian kata, kata, atau kelompok kata. c. Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan kata atau ungkapan yang bukan bahasa Indonesia. Ketepatan Penggunaan Tanda Baca. Tanda baca digunakan untuk memperjelas dan mempertegas isi bacaan yang disampaikan kepada pembaca. Fungsi tanda baca sering digunakan dalam kalimat soal Ujian Nasional seperti berikut. baca titik . digunakan pada akhir kalimat bukan pertanyaan atau seruan. b. Tanda koma , digunakan diantara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan, memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya, atau memisahkan petikan langsung dari bagian lain dalam kalimat. c. Tanda petik "..." digunakan untuk mengapit petikan langsung berasal dari pembicaraan, naskah, atau bahan tertulis lain. d. Tanda baca titik dua digunakan pada akhir suatu pernyataan lengkap diikuti rangkaian atau pemerian. e. Tanda hubung - digunakan untuk menyambung unsur-unsur kata ulang, merangkaian se- dengan kata awal berhuruf kapital, ke- dengan angka, angka dengan -an singkatan berhuruf kapital dengan imbuhan atau kata, dan nama jabatan rangkap. Contoh Soal 1. Penggunaan ejaan tidak tepat terdapat pada kalimat ... A. Novel Laskar Pelangi merupakan salah satu novel motivasi pendidikan di Indonesia. B. Api yang membakar hutan Gunung Lawu mendekati permukiman warga sekitar. C. SMP Nusantara membentuk panitia untuk memperingati Hari Anti Narkoba. D. Festival Nasional Seni Pertunjukan 2014 digelar di gedung pewayangan kautaman TMII. Jawaban D Kalimat pada pilihan jawaban D menggunakan ejaan tidak tepat karena kesalahan penggunaan huruf kapital. Perbaikan tepat ejaan pada kalimat tersebut adalah Festival Nasional Seni Pertunjukkan 2014 digelar di Gedung Pewayangan Kautaman TMII. Penulisan Gedung Pewayangan Kautaman seharusnya ditulis dengan diawali huruf kapital karena menunjukkan nama tempat. Sementara itu, pemakaian huruf kapital pada pilihan jawaban A, B, dan C sudah tepat. 2. Pemakaian tanda baca tidak tepat terdapat pada kalimat ... bertanya, "Siapakah yang akan mengikuti lomba menari se-Bandung?" B. Jani menyelesaikan pendidikannya, pada Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. C. Paman menasehati anaknya, "Bekerjalah dengan rajin di negeri orang, Nak!" D. Meskipun begitu, dia tidak pernah berlaku sombong kepada siapapun. Jawaban B Kalimat pada pilihan jawaban B menggunakan tanda baca tidak tepat karena karena kesalahan peletakan penggunaan tanda koma. Perbaikan tepat tanda baca pada kalimat tersebut adalah Jani menyelesaikan pendidikannya pada Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik. Penulisan antara jurusan dan fakultas seharusnya ditulis dengan dipisahkan tanda koma. Sementara itu, pemakaian tanda koma pada pilihan jawaban A, C, dan D sudah tepat. X9Ngu.
  • dml37w6xlq.pages.dev/313
  • dml37w6xlq.pages.dev/307
  • dml37w6xlq.pages.dev/300
  • dml37w6xlq.pages.dev/217
  • dml37w6xlq.pages.dev/527
  • dml37w6xlq.pages.dev/146
  • dml37w6xlq.pages.dev/332
  • dml37w6xlq.pages.dev/174
  • memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan