Darisistem pengukuran, timbangan digital ada yang dilengkapi dengan fasilitas untuk mengkonversi metric (gr, kg) ke US Customery Units (simbolnya "lb" atau pound). Fungsi "Tare" adalah kelebihan lain yang umumnya dimiliki oleh timbangan digital sehingga kita tinggal meletakan semua peralatan seduh dan menekan tombolnya sehingga angka
Ilustrasi espresso Foto PexelsEspresso bisa dibilang adalah nyawa dari secangkir kopi. Ekstrak kopi ini merupakan base untuk membuat segala jenis minuman kopi. Entah itu americano, latte, cappucino, macchiato, sampai es kopi susu. Espresso dibuat dengan metode seduh yang memanfaatkan tekanan air tinggi dan bubuk kopi gilingan halus untuk menciptakan satu shot konsentrat kopi. Selain karakter rasanya yang terkonsentrat dan punya body kental mirip sirup, espresso memiliki lapisan busa di permukaannya -yang disebut krema. Nah, pembuatan espresso ini biasanya dilakukan menggunakan mesin, seperti yang sering kita temui di berbagai kafe. Lalu, bagaimana kalau kita ingin membuat espresso sendiri di rumah, tapi tak punya mesinnya?Tenang, secangkir espresso nikmat masih bisa dibuat dengan mudah, tanpa harus merogoh kocek dalam untuk membeli mesin kopi canggih. Ada beberapa alat pembuat espresso manual yang mudah digunakan bagi pemula sekalipun. Rasa espresso yang dihasilkan pun tak kalah nikmat. Berikut telah kumparan rangkum, cara membuat espresso tanpa mesin yang bisa kamu coba di rumah1. French pressIlustrasi french press Foto Shutter StockFrench press adalah salah satu pilihan alternatif termurah untuk membuat espresso. Harganya tergantung dengan ukurannya; semakin besar french press, tentu harganya makin seduh kopi ini terdiri dari wadah yang di bagian dalamnya terdapat semacam logam atau tutup plastik dan plunger yang untuk menyaring ampas kopi. Metode seduhnya pun sangat mudah dan efisien; yang kita butuhkan, hanyalah bubuk kopi dan air dua sendok makan kopi bubuk untuk porsi satu cangkir kopi ke dalam wadah french press. Pastikan bubuk kopi yang kamu pakai digiling agak kasar ya, sebab kalau teksturnya terlalu halus, ampasnya akan ikut tercampur ke dalam air. Selanjutnya, tuangkan air panas ke dalam wadah yang sudah berisi kopi bubuk. Pastikan air yang kamu gunakan memiliki suhu 85-96 derajat Celsius, supaya bisa mengekstrasi kopi dengan sempurna. Bila tak punya termometer, kamu bisa merebus air hingga mendidih, lalu diamkan selama 20-25 menuang air, diamkan sebentar selama kurang lebih 30 detik, supaya aroma dan minyak pada kopi keluar. Cara ini bisa membuat rasa kopi makin kopi dan diamkan selama empat menit. Setelah empat menit, kamu bisa mulai menekan bagian plunger untuk menyaring kopi. Tekan plunger perlahan. Bila terasa agak berat saat ditekan, coba tarik sedikit ke atas, lalu mulai tekan lagi hingga ke dasar wadah french press. Setelah espressomu selesai diseduh, tuanglah saat itu juga untuk mencegah munculnya rasa pahit. 2. AeropressIlustrasi aeropress Foto Shutter StockSelain french press, kamu juga bisa membuat espresso menggunakan aeropress. Dilansir Dripped Coffee, aeropress sejatinya adalah 'sepupu' dari french press, karena cara seduhnya yang serupa, dan dibuat dengan prinsip berbentuk silinder, dengan filter di bagian dasarnya. Bubuk kopi diletakkan di bagian bawah alat, kemudian air ditambahkan, dan plunger-nya ditekan untuk menciptakan tekanan. Aeropress bekerja seperti jarum suntik, hanya saja tak ada jarumnya. Letakkan filter di tutup bagian bawah aeropress yang dipakai untuk menyaring kopi, lalu pasang kembali. Taruh aeropress di atas gelas atau wadah untuk menampung espresso. Setelahnya, basahi filter dengan sedikit air panas untuk menghilangkan rasa kertasnya. Masukkan dua sendok bubuk kopi yang sudah digiling halus atau fine ke dalam aeropress, lalu tuangkan setengah cangkir air panas. Jangan lupa, gunakan air yang bersuhu 85-96 derajat Celsius, ya. Setelah itu, aduk menggunakan sendok dan diamkan selama 30 detik. Sekarang, saatnya menekan plunger untuk mengekstrasi espresso. Tekan plunger perlahan, sampai seluruh espresso menetes ke dalam gelas. Voila! Secangkir espresso sudah siap untuk kamu Moka potIlustrasi membuat kopi menggunakan moka pot Foto Shutter StockYang terakhir, ada moka pot. Alat seduh ini adalah favorit saya, karena bisa menghasilkan espresso yang bercita rasa kuat. Sangat pas untuk dibuat base minuman kopi berbasis susu. Dibandingkan french press dan aeropress, pembuatan espresso memakai moka pot memang membutuhkan waktu yang lebih lama karena harus dipanaskan di atas kompor terlebih dahulu. Tapi, rasa yang dihasilkan tak akan mengecewakan. Moka pot ini terdiri dari beberapa ukuran, disesuaikan dengan jumlah cangkir kopi yang ingin kita buat. Ada yang berukuran satu cup untuk satu cangkir kopi, 3 cup, sampai 5 cup. Nah, kita pun tak perlu pusing-pusing memikirkan berapa takaran bubuk kopi, karena semuanya sudah disesuaikan berdasarkan berapa porsi cangkir kopi yang kita buat. Isi bagian paling bawah moka pot dengan air hingga memenuhi garis batasnya. Sebaiknya, gunakan air panas supaya moka pot tak perlu dipanaskan terlalu lama di atas kompor. Perhatikan baik-baik takaran air yang kita pakai, jangan sampai melebihi batas yang ada pada wadah, karena kalau terlalu banyak air, tekanan yang dihasilkan bisa terlalu besar dan menyebabkan moka pot bubuk kopi yang sudah digiling halus fine ke dalam bagian moka pot yang berbentuk saringan. Tak usah menekannya hingga padat, cukup ratakan bagian permukaannya. Sebab, menekan bubuk kopi hanya akan membuat air susah melewati saringan, dan mengurangi intensitas rasa espresso. Panaskan moka pot di atas kompor dengan api kecil. Saat espresso mulai terekstraksi dan 'naik' ke bagian atas moka pot, akan terdengar suara seperti air direbus. Segera angkat moka pot dari atas kompor supaya kopi tak gosong. Letakkan moka pot ke dalam wadah yang berisi air atau lap basah untuk menghilangkan panas yang tersisa, sehingga proses memasak kopi terhenti seketika. Espresso pun siap dituang dan dinikmati sesuai metode-metode seduh ini, kamu tetap bisa menikmati kopi ala kafe yang tentunya lebih mudah dan murah. Selamat mencoba!
Untukmeracik 6 ons kopi seduh, Anda membutuhkan 11,25 gram kopi bubuk (setara 2 sendok makan) dan 3/4 cangkir air. Ini merupakan standar minimal dalam industri pembuatan kopi. "Jika Anda menggunakan kopi bubuk terlalu banyak sementara airnya relatif standar, rasanya akan pahit dan over-extracted," jelas Marks.
Ketika menyeduh kopi hitam, menakar bubuk dan air merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Cara ini tidak hanya bertujuan untuk menentukan kuat atau nggaknya cita rasa kopi, tapi takaran kopi dan air dapat menjadi faktor “make or break” atau penentu gagal atau nggaknya proses penyeduhan. Kalau air kebanyakan, kopi akan terasa hambar dan, sebaliknya, kopi akan terasa terlalu terekstraksi bila air sedikit. Nah, tapi, gimana caranya untuk bikin kopi dengan takaran yang sempurna, ya? Lalu, apa, sih, gunanya bikin kopi dengan meniru berbagai rekomendasi takaran kopi hitam yang ada? Jangan berlama-lama lagi, buruan simak informasi lengkapnya berikut ini! Coffee-to-Water Ratio Perbandingan Takaran Kopi dan Air Hangat Menakar bubuk kopi dan air yang digunakan bukanlah merupakan hal yang baru di dunia perkopian. Istilah coffee-to-water ratio selalu dibicarakan, terutama bagi mereka yang baru mulai belajar menyeduh kopi. Tentu saja, rasio ini dipelajari berbarengan dengan subjek-subjek lainnya, seperti jenis biji kopi, alat kopi, dan juga temperatur yang digunakan. Intinya, sekecil apa pun detail yang ada akan dapat menciptakan cita rasa yang beda dari yang diharapkan. Dengan kata lain, coffee-to-water ratio, sangat penting untuk memastikan setiap cangkir kopi yang kamu buat dapat memiliki rasa yang konsisten. Baca Juga 5 Manfaat Kopi Hitam Tanpa Gula yang Perlu Kamu Ketahui Takaran Kopi dan Air yang Umum Secara umum, rasio yang sering digunakan adalah 117. Artinya, kamu perlu menuangkan 17 gram air hangat untuk setiap gram kopi hitam yang kamu gunakan. Rasio ini dipercaya mampu membantu proses ekstraksi yang ideal. Tapi, kamu nggak perlu khawatir karena rasio ini bisa diatur sesuai seleramu nantinya. Pastikan jangan jauh-jauh dari rasio yang direkomendasikan, ya! Takaran Kopi Hitam Menurut Alat Kopi yang Digunakan Selain rasio yang di atas, apakah ada rasio lain yang digunakan sebagai standar? Tentu saja ada. Karena setiap alat kopi bekerja dengan cara yang berbeda-beda, maka bisa dipastikan satu rasio takaran kopi dan air nggak akan bisa jadi ideal untuk setiap metode. Akan tetapi, untuk memberi gambaran sederhana untukmu, simak beberapa rasio yang digunakan untuk alat-alat kopi yang berbeda berikut ini, yuk! Pour Over - 117 Metode klasik pour over membutuhkan waktu lebih lama karena kamu harus menunggu air melewati bubuk kopi untuk mendapatkan proses ekstraksi yang sempurna. Nah, proses ekstraksi ini akan dipercaya akan berhasil apabila takaran kopi hitam dan air yang digunakan adalah 117. Cold Brew - 18 Takaran yang direkomendasikan untuk membuat cold brew adalah 18 antara kopi dan air. Jumlah ini terbilang besar karena kamu akan membuatnya dalam jumlah yang banyak. Seperti yang kita ketahui bersama, metode ini mengharuskan kamu untuk memasukkan kopi dan air ke dalam kulkas selama berjam-jam. Nah, lantaran bubuk kopi yang terbilang banyak tadi, hasil yang kamu dapatkan bukanlah kopi yang siap diminum, melainkan konsentrat yang bisa dicampur, misalnya dengan air dingin atau, bahkan, air kelapa, jus, atau sirup. Makin segar, deh! French Press - 110 dan 116 Alat kopi French press digunakan oleh banyak orang karena kemudahan yang ditawarkannya. Kamu tinggal menuangkan kopi dan air panas, menunggunya beberapa menit, lalu menyaringnya dengan plunger atau alat saringan yang ditekan, yang merupakan bagian dari French press. Namun, seperti yang kamu baca di atas, takaran kopi saat membuatnya dengan French press ada dua dan ini memengaruhi hasil yang diraih. Gunakan takaran 110 antara kopi dan air bila ingin rasa kopi yang lebih intens dan 16 jika ingin rasa kopi yang lebih lembut. Espresso - 11 hingga 14 Sebenarnya, informasi yang satu ini menjadi pengetahuan tambahan karena ranah espresso mungkin lebih sering digunakan oleh para barista. Namun, kalau kamu memang punya alat espresso dalam bentuk apa pun kamu bisa menggunakan takaran 11 hingga 14. Takaran 11 dijuluki sebagai ristretto shot, 12 dan 13 sebagai takaran kopi standar, serta takaran 14 dinamai lungo shot. Seperti peraturan sebelumnya, pilih takaran sesuai dengan level ekstraksi kopi hitam atau intensitas yang kamu inginkan. Bagaimana dengan Takaran Kopi Instan? Sama seperti kopi biasa, kopi hitam yang instan pun juga memiliki rekomendasi takaran kopi yang berbeda. Untuk NESCAFÉ Gold dan NESCAFÉ Classic, takaran air yang direkomendasikan adalah 150ml air panas bersuhu 85°C untuk tiap 2gr kopi NESCAFÉ. Loh, tapi, kenapa sedikit banget, ya? Bukannya kopinya akan terasa hambar? Well, NESCAFÉ Classic dan NESCAFÉ Gold terbuat dari 100% biji kopi berkualitas yang melalui proses drying yang spesifik. Jadi, yang kamu peroleh adalah ekstrak dari kopi. Ketika menuangkannya ke cangkir, kopi instan NESCAFÉ akan mudah dan cepat larut, meski dengan air dingin sedikit pun. Menarik, kan? Demikian penjelasan singkat seputar takaran kopi hitam dan juga airnya. Kesimpulannya, takaran dengan presisi yang tinggi dibutuhkan kalau kamu ingin membuat kopi dengan cita rasa yang konsisten setiap saat. Lalu, meski ada banyak rekomendasi, hanya kamulah yang mengerti seleramu sendiri. Maka dari itu, jangan ragu untuk bereksperimen dengan minuman kopi dan membuatnya dengan kombinasi temperatur, gilingan bubuk, rasio air dan kopi, jenis kopi, dan lainnya. Lalu, jika kopi pilihanmu adalah NESCAFÉ Gold atau NESCAFÉ Classic, kamu juga bisa memodifikasinya pakai bahan-bahan unik dengan cara meniru resep kopi ala NESCAFÉ. NESCAFÉ Gold dan NESCAFÉ Classic adalah dua dari puluhan produk yang kami banggakan. NESCAFÉ Gold dibuat dari perpaduan sempurna kopi hitam Arabika dan Robusta, sedangkan NESCAFÉ Classic berasal dari 100% kopi Robusta. Keduanya diproses sehingga menghasilkan kopi hitam berkualitas yang mudah untuk kamu ciptakan setiap hari di rumah. Dapatkan NESCAFÉ Gold dan NESCAFÉ Classic sekarang juga!
Masakair hingga hampir matang, kemudian masukkan ke dalam tabung moka pot bagian bawah ( water tank) Masukkan bubuk kopi ke tabung bagian tengah (antara tabung atas dan bawah), kemudian susun di atas water tank tadi Pasang tabung bagian atas hingga membentuk moka pot utuh, kemudian taruh di atas kompor untuk dimasak. Gunakan api kecil. Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 39eba169-0c66-11ee-ab41-646e49626d56 Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
Sistempembuatan kopi dengan moka pot dimana, kopi disimpan didalam corong no 8 Saat air dipanaskan uap air akan naik keatas lewat lubang corong no 8, lalu keluar lewat pipa no 3 ditengah wadah kopi no 4 Air yg tadinya ada di wadah air seduhan no 9 pindah ke wadah kopi no 4 Kalau pake air dingin tidak akan terjadi apa apa.
SERBA SERBI MOKA POT ALAT SEDUH ESPRESSO NON MACHINE Moka pot adalah salah satu alat seduh espresso non machine, dimana bubuk kopi yang ditaruh diantara tabung atas dan tabung bawah, dialirkan oleh air yang mendidih dari bagian bawah ke atas, hasilnya akan menjadi kopi yang strong/kental, karena perbandingan air yang lebih sedikit dari kopi hitam. Tampilan moka pot yang vintage terlihat menawan jika di taruh di salah satu sudut rumah, rasa kopinya juga mantap jika dibuat dengan moka pot. Lalu apa istimewanya alat kopi yang bekerja menggunakan panas api dan juga listrik ini? moka pot memang memiliki banyak keunggulan yang tak bisa ditepis dan tak ada di alat pembuat kopi lainnya. Moka pot adalah salah satu alat seduh dengan harga ekonomis. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam anda sudah bisa menikmati secangkir kopi nikmat setiap hari. Moka pot sangat mudah dioperasikan. Masalah yang sering dihadapi moka potadalah level gilingan yang tidak pas atau konsistensi hasil seduh yang kadang berbeda-beda. Selain itu, semua orang bisa membuat kopi dengan alat ini. Mudah dibersihkan. Cukup dengan melepaskan semua bagian dari moka potlalu disiram pada air mengalir dan keringkan. Sesederhana itu. Source Namun, dibalik keunggulan pastinya ada kekurangan, salah satu hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna Moka Pot di antaranya adalah bagaimana menghasilkan karakter kopi yang tidak burnt dan pahitnya keterlaluan. Untuk menghindari rasa terbakar dan getir berlebih tersebut, akan sangat berguna jika kita mengetahui proses kerja Moka Pot. Moka Pot masuk ke dalam metode ekstraksi kopi berbasis tekanan. Tekanan Moka Pot cukup sederhana air mendidih di dalam alumunium autoclave, lalu air mendidih itu akan menekan menembus pipa corong tempat bubuk kopi terkumpul, lalu tembus ke saringan di atasnya, dan keluar di bejana bagian atas. Nah, cara kerja seperti itu sebenarnya yang membuat Moka Pot mirip dengan espresso. Tapi bukan pada tekanan, melainkan bagaimana air mengekstraksi kopi cuma sekali aliran saja flowing, tidak merendam immersion. Waktu persinggungan pengekstraksian kopi dalam Moka Pot terletak pada resistansi hidrolik di sekumpulan bubuk kopi ampas, cake. Hal tersebut bergantung pada tiga faktor berikut jumlah bubuk kopi yang digunakan tingkat kerataan kasar-halus bubuk kopi penekanan bubuk kopi tamping, apakah dibiarkan saja atau ditekan dengan cara menyekrup bejana bagian atas ke bejana bawah. Termodinamika, dalam hal ini hubungan antara tekanan air dengan temperatur. Nah, tekanan air dan temperatur ini sangat berpengaruh berapa besar tekanan yang dihasilkan. Dengan asumsi titik didih 100 derajat, maka tekanan yang dihasilkan Moka Pot sekitar atm. Karena Moka Pot mengekstraksi material dapat larut pada kopi dengan bersandar pada tekanan air, tingkat kasar-halus bubuk kopi dan proses tamping atau penekanan-pemerataan bubuk kopi menjadi penting untuk diperhatikan dengan saksama. Semakin halus bubuk kopi dan semakin terpadatkan dengan cara di-tamping, maka dibutuhkan tekanan yang besar untuk dapat menghasilkan ekstraksi yang baik. Dan, untuk dapat mencapai tekanan 9 atm seperti mesin espresso kurang lebih temperatur air harus mencapai 170 sampai 180 derajat. Tingkat temperatur tersebut tidak dimungkinkan dicapai pada Moka Pot, selain untuk mencegah hasil kopi yang pahitnya tidak menyenangkan, juga soal keselamatan. Itulah mengapa di Moka Pot terdapat katup atau valve yang bisa mengontrol tekanan yang membahayakan. Temperatur yang dicapai Moka Pot itu maksimal 110 derajat, maka sangat dianjurkan untuk menggunakan bubuk kopi dalam skala kasar, tidak halus, dan tidak di-tamping. Karena, untuk dapat mencapai tekanan yang dibutuhkan untuk mengekstraksi bubuk kopi yang halus, temperatur yang dibutuhkan itu di atas 110 derajat. Temperatur di bawah 110 derajat itulah yang menyebabkan substansi-substansi yang tak-larut menjadi ikut terekstraksikan sehingga itu meninggalkan rasa pahit yang berlebih, atau kadang sering disebut sebagai burnt. Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, Moka Pot itu untuk bisa menghasilkan ekstraksi yang baik adalah dengan cara mengalir flowing, bukan merendam immersion. Ketika bubuk kopi terlalu halus dan terlalu padat, tekanan air jadi tidak langsung mengalir menembus bubuk kopi, melainkan ikut merendam bubuk kopi. Dengan demikian, tingkat ukuran bubuk kopi yang ideal untuk menyeduh kopi dengan Moka Pot, dalam hal ini menghindari rasa burnt, adalah skala kasar. Jika anda ingin memulai membuat seduhan kopi dengan menggunakan Mokapot dan alat manual brewing lainnya, Coffeeland menyediakan grinder, perlengkapan manual brewing, dan berbagai produk pembersih dan perawatan mesin kopi untuk anda. Anda pun bisa menjadi mitra kami. Karena Coffeeland Indonesia menyediakan seluruh kebutuhan Coffee Shop / Kedai Kopi. Anda hanya perlu menyediakan lokasi dan biaya awal paket usaha mulai dari 75,5 juta hingga 123,5 juta. Biaya ini akan digunakan untuk membeli peralatan, pembelian bahan baku, biaya pelatihan karyawan, hingga membantu proses pemasaran. Anda dipersilahkan untuk menggunakan brand milik Anda sendiri dan tidak dibebani oleh biaya royalti/fee apapun. Untuk informasi lebih lanjut dan pembelian paket Kedai Kopi, silahkan hubungi Tim Marketing kami, silahkan hubungi via What’s App >> Silahkan Klik Source 1, 2.
BeliMokapot Coffee Maker Alat Kopi Moka Pot Espresso Aluminium - 300 ml di Yuvie1Shop. Promo khusus pengguna baru di aplikasi Tokopedia! Website tokopedia memerlukan javascript untuk dapat ditampilkan.
Sepertinya Anda menggunakan alat otomatisasi untuk menelusuri situs web kami. Mohon verifikasi bahwa Anda bukan robot Referensi ID 393ca9b4-0c66-11ee-87e4-6e6a4a434b4f Ini mungkin terjadi karena hal berikut Javascript dinonaktifkan atau diblokir oleh ekstensi misalnya pemblokir iklan Browser Anda tidak mendukung cookie Pastikan Javascript dan cookie diaktifkan di browser Anda dan Anda tidak memblokirnya.
MokaPot Tamper dan Sendok Takar Plastik | Coffee Spoon 2in1 di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan.
HomeKiatCara Membuat Kopi Espresso dengan Moka Pot, Rasanya Makin NikmatKiatNovember 14, 2021 1330Moka pot adalah salah satu alat yang bisa digunakan untuk membantu menyeduh kopi. Moka pot diklaim sebagai cikal bakal dari mesin pembuat espresso modern. Kopi yang diseduh menggunakan moka pot mempunyai cita rasa yang mirip seperti espresso, tetapi lebih dasarnya, moka pot tersusun atas tiga bagian. Bagian dasar berguna sebagai wadah penyimpanan air. Bagian tengah berfungsi sebagai filter dan dipakai untuk tempat menyimpan kopi bubuk. Dan bagian ketiga merupakan bagian yang menampung kopi yang sudah jadi. Supaya Anda lebih pede dalam menggunakan mokat pot, simak baik-baik petunjuk pembuatan kopi espresso memakai moka pot berikut ini!Alat dan Bahan Moka potBubuk kopiCangkirCara membuat Langkah 1. Pengisian Air PanasDalam menyeduh kopi menggunakan moka pot, Anda sebaiknya memakai air panas agar suhunya tetap stabil sehingga berpengaruh pada kualitas rasa dan aroma kopi yang terjaga dengan baik. Hindari menggunakan air minum bersuhu normal atau air dingin karena akan menimbulkan bau gosong akibat lonjakan temperatur secara drastis yang terjadi selama proses penyeduhan. Adapun jumlah air yang perlu dimasukkan ke dalam moka pot cukup sampai batas ukurannya. Batas tersebut biasanya ditandai dengan bentuk menyerupai 2. Penambahan Bubuk KopiBubuk kopi yang paling bagus untuk diseduh menggunakan moka pot adalah bubuk kopi yang ukuran kekasarannya berada di tingkat medium. Jadi bubuk kopi tersebut tidak terlalu halus maupun terlalu kasar. Bila Anda bingung, Anda bisa meniru ukuran bubuk garam dapur halus. Pemakaian bubuk kopi yang berukuran terlalu halus atau terlalu kasar bisa menyebabkan timbulnya 3. Pemasangan Semua BagianPasang bagian kedua dari moka pot yang berisi bubuk kopi di atas bagian pertama yang telah berisi air panas. Kemudian pasang bagian ketiga di posisi yang paling atas. Cek sekali lagi untuk memastikan semua bagian dari mokat pot ini sudah terpasang dengan cukup kuat. Pastikan pula tidak ada bagian yang kendur sebab bisa membahayakan Anda sendiri. Setelah itu, taruh moka pot tadi di atas kompor dan nyalakan api dengan ukuran yang 4. Penyeduhan KopiSelama proses brewing kopi tengah berlangsung, Anda harus selalu berada di depan dan mengawasinya. Jangan pernah ditinggal karena berbahaya dan mengakibatkan kualitas kopi bisa rusak bila tidak ditangani dengan baik. Apabila air kopi sudah tampak keluar dari pipa, Anda bisa segera memasang tutup dari moka pot. Tunggu selama beberapa saat hingga moka pot mulai mengeluarkan suara gemuruh dan getaran. Jika sudah, segera matikan nyala api pada kompor. Tunggu sebentar lagi sampai moka pot tidak bergemuruh atau bergetar 5. Penyajian KopiAnda bisa membuka penutup moka pot. Jangan sungkan untuk menikmati semua aroma yang ditimbulkannya. Tanda bahwa Anda sukses membuat kopi dengan moka pot ialah ada banyak krema yang bermunculan di atas kopi. Silakan tuangkan air kopi tersebut ke dalam cangkir saji Anda. Selamat menikmati. oPMhiS.
  • dml37w6xlq.pages.dev/313
  • dml37w6xlq.pages.dev/141
  • dml37w6xlq.pages.dev/551
  • dml37w6xlq.pages.dev/225
  • dml37w6xlq.pages.dev/175
  • dml37w6xlq.pages.dev/43
  • dml37w6xlq.pages.dev/56
  • dml37w6xlq.pages.dev/158
  • takaran air dan kopi untuk moka pot